WahanaNews.co | Liverpool menerapkan cara unik dalam persiapan laga final Liga Champions 2021/2022 kontra Real Madrid akhir pekan ini. Skuad The Reds berlatih menggunakan sensor otak.
Melansir laporan dari laman The Athletic, Jumat (27/5/2022), skuad Liverpool berlatih menggunakan sensor otak dengan memasang elektroda di kepala mereka. Ini merupakan teknologi dari ahli saraf asal Jerman, Dr. Niklas Hausler dan partner bisnisnya, Patrick Hantschke.
Baca Juga:
Dari Mainz ke Merseyside: Klopp dan Gelar-gelar Bergengsi yang Diraihnya
Sejak tahun lalu, Liverpool memang melakukan kerja sama dengan dua sosok di atas guna meningkatkan kemampuan para bintang The Reds untuk mencapai kondisi kejiwaan mereka secara optimal.
Hasilnya, para pemain yang berlatih memakai teknologi ini diyakini bakal bisa berada dalam kondisi kejiwaan paling optimal mereka untuk bermain di level tertinggi.
Cara kerja dari teknologi ini adalah, elektroda yang dipasang di kepala para pemain bertugas untuk mengumpulkan data yang akan digunakan untuk menentukan program latihan mereka.
Baca Juga:
Everton Melaju dengan Kemenangan 2-0 atas Nottingham Forest
Secara spesifik, sepanjang musim ini Liverpool menggunakan teknologi bernama neuro11 tersebut untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam hal set piece.
Karena itu, dua pemain yang dipasangi elektroda di kepala mereka adalah Trent Alexander-Arnold dan Kostas Tsimikas. Keduanya memang dikenal menjadi penendang set piece reguler di skuad Liverpool.
Di sisi lain, Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid pada partai final Liga Champions musim 2021/2022 di Stade de France, Paris, Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Ini merupakan ulangan partai final Liga Champions edisi 2018 lalu. Kala itu, Liverpool harus menyerah dengan skor 1-3 dalam laga yang digelar di Kyiv, Ukraina.
Liverpool mengusung misi balas dendam pada laga kali ini dengan skuad yang lebih mempuni dan performa yang luar biasa sepanjang musim ini. [qnt]