WahanaNews.co | Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 10 Agutus 2022, dengan sebagian wilayah Indonesia dilanda hujan dan gelombang tinggi, serta pantauan Siklon Tropis Mulan di Laut Cina Selatan.
Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Bandung, dan hujan skala ringan diperkirakan terjadi di Bengkulu, Jambi, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Tarakan, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Mataram, Pekanbaru, Mamuju, Makassar, Kendari dan Manado.
Baca Juga:
Fase Bulan Baru, BMKG: Waspada Banjir Pasang di Pesisir Kota Medan
BMKG masih memantau bibit Siklon Tropis 97W yang sudah menjadi Siklon Tropis Mulan di Laut Cina Selatan. Siklon tersebut sekitar 1.650 kilometer sebelah utara timur laut Natuna bergerak ke utara dengan kecepatan 12 knots (22 kilometer/jam)menjauhi wilayah Indonesia. Siklon memiliki kekuatan 35 knots (65 kilometer/jam) dengan kekuatan 996 hPa.
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan terhadap kondisi cuaca di Indonesia adalah gelombang setinggi 1.25-2.5 meter berpotensi terjadi di wilayah Laut Natuna Utara, Perairan Kepulauan Karimata, dan Selat Karimata.
Sirkulasi siklonik lain juga terpantau di Samudra Pasifik timur Filipina. Daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) memanjang di Aceh, di Sumatera Selatan, di perairan sebelah barat daya Lampung, di perairan sebelah selatan Jawa, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, di Utara Kalimantan.
Baca Juga:
Drainase Masih Menjadi 'Pekerjaan Rumah' Pemkot Semarang Atasi Banjir
Selain itu juga di perairan sebelah selatan Nusa Tenggara, di Laut Flores, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Laut Maluku, di Maluku Utara, di Maluku, dan dari Papua hingga Papua Barat.
Suhu udara berkisar antara 19-34°C dengan suhu terendah di Bandung. Suhu tertinggi di Banda Aceh dan Palembang.
Banjir pesisir (rob) diperkirakan terjadi di Sumatera Utara (pesisir Kota Medan dan Belawan) pada 10–17 Agustus 2022 dan pesisir utara Jawa Tengah pada 10–16 Agustus 2022.
Peringatan Gelombang Tinggi
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Lampung hingga selatan Banten, Samudra Hindia selatan Banten, Selat Makassar bagian selatan, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Area perairan dengan gelombang sangat tinggi (4.0-6.0 m) di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Banten-Jawa Barat-Jawa Tengah, dan Samudra Hindia selatan Jawa. [qnt]