WAHANANEWS.CO, Jakarta - Tren penggunaan perangkat smart home di Indonesia terus meningkat pesat.
Kini, diperkirakan ada sekitar 11 juta rumah di tanah air yang telah memiliki beragam perangkat pintar untuk menunjang aktivitas harian.
Baca Juga:
PLN Icon Plus dan China Mobile Bersatu demi Rumah Lebih Cerdas dan Efisien di Indonesia
Mulai dari lampu otomatis, smart lock, hingga mesin cuci berbasis AI.
Namun, banyak pemilik rumah pintar menghadapi tantangan tersendiri dalam mengelola perangkat dari berbagai merek.
Pasalnya, setiap merek umumnya memiliki aplikasi tersendiri untuk pengaturan dan kontrol.
Baca Juga:
Masyarakat Indonesia Bakal Nikmati Kemudahan Kontrol Rumah dengan Solusi PLN Icon Plus dan China Mobile
Akibatnya, pengguna harus membuka beberapa aplikasi berbeda hanya untuk menyalakan, menyinkronkan, atau menyesuaikan pengaturan antar perangkat.
Bayangkan jika ada lima perangkat dari lima merek berbeda mengatur semuanya tentu memakan waktu dan bisa membuat pengalaman “smart home” terasa tidak lagi praktis.
Menjawab kebutuhan tersebut, Samsung memperkenalkan SmartThings, sebuah platform terpadu yang berperan sebagai penghubung seluruh perangkat smart home lintas merek.
Aplikasi ini menjadi game-changer dalam ekosistem rumah pintar modern karena mampu memantau dan mengontrol ratusan perangkat dari lebih dari 250 merek berbeda hanya melalui satu aplikasi.
Menariknya, aplikasi Samsung SmartThings dapat diunduh secara gratis, sehingga pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk menikmati kenyamanan rumah pintar yang lebih efisien.
Melalui satu aplikasi di smartphone, pengguna dapat mengontrol seluruh perangkat tanpa repot berpindah aplikasi.
Dedy Irvan dari Jagat Review menilai SmartThings memiliki keunggulan dibandingkan aplikasi serupa.
Menurutnya, aplikasi ini tidak hanya berfungsi untuk menyalakan atau mematikan perangkat, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan cerdas.
“SmartThings berbeda dengan aplikasi sejenis karena fungsinya lebih dari sekadar menyalakan atau mematikan perangkat,” ujarnya.
Ia mencontohkan integrasi SmartThings dengan Samsung Bespoke AI Jet Lite, di mana pengguna dapat memantau masa pakai baterai, menyesuaikan daya isap, bahkan mengaktifkan fitur “peringatan panggilan dan pesan masuk” agar tidak ada notifikasi penting yang terlewat saat perangkat sedang bekerja.
Hal serupa juga berlaku pada mesin cuci Samsung Bespoke AI Laundry Front-Load Washer, yang bisa diatur melalui SmartThings untuk mengelola preset pencucian, suhu air, putaran, hingga takaran deterjen dan pelembut pakaian.
“Samsung SmartThings memang layak disebut sebagai rekomendasi aplikasi untuk pengguna perangkat smart home,” kata Dedy. “Dukungan aplikasi SmartThings bisa untuk berbagai merek, dan pengguna gak perlu repot untuk buka-tutup aplikasi demi mengendalikan perangkat smart home.”
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa fitur automatisasi Routines di SmartThings juga dapat digunakan untuk produk non-Samsung, sehingga pengguna bisa menikmati fleksibilitas penuh.
“Bahkan, fitur otomatisasi dari Routines juga bisa dipakai untuk produk-produk non-Samsung. Ditambah dengan aplikasinya yang user-friendly, overall Samsung SmartThings akan sangat membantu para pemilik rumah pintar.”
Selain mendukung produk Samsung, aplikasi ini juga kompatibel dengan perangkat dari berbagai merek ternama, seperti smart lock, smart key, tirai otomatis, hingga sistem pencahayaan pintar.
Routines dan Modes: Ciptakan Rumah Pintar yang Bekerja Otomatis
Salah satu fitur unggulan SmartThings adalah Routines, yang memungkinkan pengguna membuat skenario otomatis sesuai kebiasaan dan kebutuhan.
Misalnya, AC bisa otomatis menyala setiap kali pengguna berangkat pulang dari kantor, sehingga ruangan sudah sejuk saat tiba di rumah.
Pengguna juga dapat mengatur agar lampu teras menyala setiap pukul 17.00 dan mati pukul 06.00 untuk efisiensi energi.
Selain itu, ada fitur Modes, yang berfungsi menyesuaikan suasana rumah dalam berbagai kondisi hanya dengan satu klik.
Sebagai contoh, pada “Focus Mode”, pengguna dapat menurunkan suhu AC, meredam suara vacuum cleaner, menyalakan musik jazz di Smart TV, sekaligus mengaktifkan mode senyap di ponsel.
Kombinasi ini menciptakan lingkungan yang kondusif untuk bekerja tanpa gangguan.
Selain kedua fitur tersebut, SmartThings juga menyediakan fungsi pemantauan konsumsi daya listrik yang menampilkan estimasi biaya energi tiap perangkat, serta fitur “Undang Anggota” untuk berbagi akses kontrol perangkat dengan keluarga atau teman serumah.
Akses di Mana Saja, Kapan Saja
Keunggulan SmartThings tidak berhenti di situ. Aplikasi ini bisa diakses lintas perangkat, mulai dari Galaxy Watch, Galaxy Z Fold7, Galaxy Tab S11, hingga Samsung Smart TV dan kulkas Bespoke AI Family Hub.
Melalui perangkat tersebut, pengguna dapat melihat Map View dari rumah mereka, lengkap dengan posisi dan status setiap perangkat smart home secara real-time.
Hal ini menjadikan pengalaman mengelola rumah pintar lebih intuitif dan menyenangkan.
Menurut MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan, seluruh keunggulan tersebut menjadikan SmartThings solusi ideal bagi pengguna rumah pintar di Indonesia.
“Dengan semua keunggulannya, SmartThings menjadi teman sempurna bagi para pemilik rumah pintar. Kompatibilitas perangkat yang luas, kontrol yang intuitif, fungsi otomatisasi yang mendalam lewat Modes dan Routines, dan aksesibilitas lintas merek di berbagai platform. Ini menjadikannya sebagai aplikasi yang wajib dimiliki untuk menciptakan smart home yang benar-benar terhubung,” kata Ilham.
Untuk informasi lebih lanjut, pengguna dapat mengunjungi laman resmi www.samsung.com/id.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]