WahanaNews.co | Kopi adalah tumbuhan perkebunan yang prospektif untuk dikembangkan. Ada banyak jenis kopi yang ditanam di Indonesia, salah satunya adalah kopi arabika.
Kopi arabika tumbuh dengan baik pada dataran tinggi 800 mdpl ke atas. Salah satu kunci kesuksesan budidaya kopi arabika adalah penggunaan bibit yang berkualitas.
Baca Juga:
Tren Kopi Sumedang Naik Daun, DiskopUKMPP: Ini Saatnya Inovasi dan Ekspansi!
Karenanya, cara pembibitan kopi arabika perlu dilakuan secara optimal. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian yang tayang di Kompas.com, berikut ini cara melakukan pembibitan kopi arabika yang benar.
1. Pemilihan varietas unggul
Pilihlah bibit kopi arabika yang berasal dari varietas unggul yang tahan penyakit, pertumbuhan cepat, dan hasil produksi tinggi. Varietas unggul yang sudah dilepas oleh Menteri Pertanian antara lain; sigarar utang, gayo 1,gayo 2.
Baca Juga:
5 Penyakit Bisa Menyerah jika Anda Minum Kopi Hitam Tanpa Gula
2. Menyiapkan tempat persemaian
Saat menyemai benih kopi, tempat persemaian harus diperhatikan dengan baik. Lokasi persemaian sebaiknya tidak terdapat hama dan penyakit, serta memiliki sumber air yang terjaga. Sebaiknya, pilih tempat persemaian yang baik mudah diawasi dan dikunjungi.
3. Pembuatan media tanam
Cara pembibitan benih kopi arabika selanjutnya yaitu pembuatan media tanam. Berikut langkah-langkah pembuatan media tanam:
Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti sekop kecil, plastik polybag, gembor, tanah, pupuk kandang, dan benih kopi.
Campurkan tanah dan pupuk kandang secara merata dengan perbandingan 1:1.
Masukkan campuran tersebut ke dalam plastik polybag sampai penuh.
Media tanam siap digunakan.
4. Penanaman
Penanaman benih kopi arabika cukup sederhana. Setelah semua persiapan selesai, Anda hanya perlu mengikuti langkah penanaman dibawah ini:
Buat lubang tanam pada plastik polybag.
Masukan satu benih kopi arabika pada setiap lubang tanam.
Tutup lubang tanam dengan tanah.
Lakukan perawatan secara rutin.
Baca juga: Jenis-jenis Kopi yang Tumbuh di Indonesia, Apa Saja?
5. Pemeliharaan
Supaya bibit tumbuh dengan baik, perlu dilakukan pemeliharaan yang intensif. Pemeliharaan yang perlu dilakukan seperti:
Penyiraman secara rutin.
Pembersihan rumput liar yang tumbuh di polybag.
Pencegahan dan pengendalian hama penyakit.
Pemberian naungan, supaya tidak langsung terkena sinar matahari. [eta/kompas.com]