WAHANANEWS.CO, Jakarta – Pemimpin yang peduli pada karyawan tak hanya fokus pada target, tapi juga kesejahteraan. Perhatian sederhana bisa berdampak besar pada motivasi kerja tim.
Peduli dengan karyawan, Elon Musk menghadirkan oven pizza berkualitas di kantornya usai karyawannya mengeluh tentang kualitas pizza yang buruk.
Baca Juga:
Kekayaan Elon Musk Amblas Rp 198 Triliun dalam Sehari, Ini Biang Keroknya
Dari ruang kerja hingga makanan sehari-hari, hal kecil sering kali jadi kunci kebahagiaan karyawan. Bos yang sigap merespons kebutuhan biasanya akan lebih dihargai.
Seperti yang dilakukan oleh Elon Musk pada karyawannya di kantor xAI, perusahaan kecerdasan buatan miliknya di San Francisco Bay Area, Amerika Serikat.
Berawal dari seorang karyawannya yang bernama Eric Jiang mengeluhkan kualitas pizza di Bay Area, California Utara. Dalam unggahannya di X, Eric menyebut pizzanya kurang enak.
Baca Juga:
Elon Musk Klaim Sistem Politik AS Sudah Bangkrut, Bentuk Partai Sendiri
"Kenapa pizza di Bay Area nggak enak? WTF, kita para kutu buku bisa masak resep untuk model parameter gajillion tanpa masalah, tapi nggak bisa nemuin rasio yang lumayan menggugah selera untuk tepung, air, dan keju," cuitnya.
Musk kemudian merespons cuitan karyawannya tersebut dengan cepat. Ia berjanji akan menghadirkan oven pizza wood-fired langsung ke kantor, lapor Food NDTV (25/9).
Tak hanya omon-omon, janji itu diwujudkan dengan menghadirkan Oven pizza wood-fired atau oven berbahan kayu bakar untuk memanggang pizza di ruang kerja xAI.
Keluhan Jiang awalnya muncul pada September 2025, dan tanggapan Musk terjadi dalam waktu singkat. Berita ini pun cepat viral di media sosial, menarik perhatian netizen.
Eric kemudian mengunggah momennya saat menikmati pizza di kantor melalui X. Dalam foto tersebut ia tampak memegang sepotong pizza, sementara di belakangnya ada oven pizza dari Elon Musk.
"Aku mencintai pekerjaanku," tulis Eric menandakan kepuasannya sebagai karyawan yang mendapat perhatian dari atasannya.
Netizen memuji langkah Musk yang cepat dan peduli, menunjukkan bahwa bos yang tanggap terhadap kebutuhan karyawan bisa menciptakan budaya kerja positif.
Sementara itu, Musk ingin menunjukkan perhatian pada detail kecil, termasuk makanan pegawai, bisa meningkatkan semangat kerja dan loyalitas tim.
"Kalau bos di kantor saya begini, pasti semangat kerja meningkat drastis," tulis netizen.
"Beruntungnya, bos saya jauh dari kata perhatian. Sekarang saya gak mau effort lebih untuk kantor karena selalu dipandang 'bad attitude' hanya karena terlalu vokal. Jadi saya hanya meniru apa yang dilakukannya," tulis netizen lainnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]