Menurut Prof Danny, struktur "Piramid" Toba ini jelas tidak sederhana.
"Batu-batu penyusunnya banyak yang besar-besar, sebesar kerbau sampai atas. Tingginya 120 meter!"bebernya.
Baca Juga:
Sambangi Kabupaten Samosir, Wamen PU Minta Pemkab Rawat Infrastruktur Objek Wista
Penjelasan Prof Danny, preserved strukturnya masih jelas, tinggal dibersihin saja alang-alangnya.
"Yang (terlihat) di foto itu cuma bagian atasnya saja, paling seperempatnya, ke bawah itu masih jauh," jelas Danny menambahkan.
Prof Danny juga mengungkap bahwa di "Piramid" Toba itu ada artifak atau prasasti yang menyertai.
Baca Juga:
Viral Video Orang Batak dari Jerman, Kecam Jalan Sideak Rusak Akibat Proyek Konstruksi di Samosir
Meski prematur "go public-nya", namun kata Prof Danny, tidak masalah.
"Enggak apa-apa, sudah jalannya begitu mungkin. Dan mungkin tepat juga, karena ternyata sudah ada orang yang mau bikin rumah di teras 1 paling bawah, jadi memang sudah harus bergerak,"pungkasnya.
"Piramid" Toba ini juga ada kemiripan dengan situs Gunung Padang yang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat.