WAHANANEWS.CO, Jakarta - Banyak negara di dunia menjadi destinasi wisata favorit, namun beberapa di antaranya justru dinilai kurang ramah bagi turis, termasuk Indonesia.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Ubuy menganalisis faktor-faktor yang membuat suatu negara dianggap kurang ramah terhadap wisatawan.
Baca Juga:
Ini Rekomendasi Destinasi Wisata yang Ada di Cileungsi
Salah satu faktor utama yang ditemukan adalah keterbatasan warga lokal dalam berbahasa Inggris.
Selain kendala bahasa, tingkat keramahan dan keamanan juga berperan dalam menentukan pengalaman wisatawan saat mengunjungi suatu negara.
Dilansir dari Travel Daily Media, studi terbaru Ubuy mengungkapkan 10 negara yang dianggap kurang ramah bagi wisatawan.
Baca Juga:
Gugatan Pilkada Tapteng Gugur, Sugeng Riyanta Siapkan Karpet Merah Untuk Masinton-Mahmud
Sebagian besar negara dalam daftar ini berada di Asia, termasuk Indonesia dan Vietnam.
Secara mengejutkan, Thailand berada di posisi pertama sebagai negara yang paling tidak ramah bagi turis.
Meskipun terkenal dengan keramahtamahannya, Thailand mendapatkan skor gabungan 98,9 dari Ubuy.
Faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah kendala bahasa yang sering dialami turis saat berkomunikasi dengan warga lokal.
Hal ini cukup wajar mengingat Thailand memiliki indeks kemahiran bahasa Inggris yang rendah, yakni 416.
Selain itu, tingkat keamanan negara yang dikenal sebagai "Negeri Gajah Putih" ini juga berada dalam kategori sedang, dengan skor 62,2, yang membuat sejumlah wisatawan merasa kurang nyaman.
Di posisi kedua, Uni Emirat Arab (UEA) memperoleh skor 96,9. Faktor utama yang menyebabkan UEA masuk dalam daftar ini adalah kesenjangan budaya serta rendahnya indeks kemahiran bahasa Inggris warga lokalnya, yakni 486.
Selain itu, UEA juga menerima jumlah wisatawan asing yang relatif lebih sedikit dibandingkan negara-negara lain dalam daftar ini, yakni hanya 8,1 juta turis per tahun.
Meksiko menempati posisi ketiga dengan skor 89,9. Faktor utama yang membuat negara ini dinilai kurang ramah bagi turis adalah tingkat keamanannya yang rendah, dengan skor 46,3.
Selain itu, indeks kemahiran bahasa Inggris warganya juga tergolong rendah, yakni hanya 451.
Indonesia sendiri masuk dalam daftar ini dengan skor 83,9. Salah satu faktor yang memengaruhi peringkat ini adalah tingkat kemahiran bahasa Inggris masyarakatnya yang masih tergolong rendah, yakni 473.
Akibatnya, banyak wisatawan asing mengalami kesulitan saat berkomunikasi dengan penduduk setempat.
China berada di peringkat kelima dengan skor gabungan 77,4. Meskipun sektor pariwisatanya berkembang pesat, masih banyak warga lokal yang tidak fasih berbahasa Inggris, sehingga menyulitkan wisatawan asing saat berlibur ke negara tersebut.
Sebagai informasi, indeks kemahiran bahasa Inggris China berada di angka 464.
Selain itu, China juga menduduki peringkat ke-25 dalam indeks keramahtamahan warganya, yang membuat pengalaman berwisata di negara ini menjadi kurang nyaman bagi sebagian turis.
Berikut daftar lengkap 10 negara yang dinilai kurang ramah bagi turis berdasarkan studi Ubuy:
1. Thailand
2. Uni Emirat Arab (UEA)
3. Meksiko
4. Indonesia
5. China
6. Vietnam
7. Jepang
8. Brasil
9. India
10. Turki
Daftar ini menjadi pengingat bahwa meskipun suatu negara populer sebagai destinasi wisata, faktor bahasa, keramahan, dan keamanan tetap menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kenyamanan para wisatawan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]