WahanaNews.co | Sebanyak 7 dari 20 pemain timnas U23 Vietnam yang berlaga di Sea Games 2021 memiliki nama Nguyen. Mereka tersebar di posisi penjaga gawang, bek, gelandang, hingga penyerang.
Mengapa nama Nguyen sangat populer di Vietnam?
Baca Juga:
Bakamla RI dan VCG Perkuat Kerjasama Lewat Latihan SAR serta Olahraga Persahabatan
46 persen warga Vietnam bernama Nguyen
Dikutip dari Local Insider, (16/11/2017), sebanyak 46 persen penduduk Vietnam membawa nama "Nguyen" sebagai nama keluarga mereka.
Baca Juga:
Terjangan Topan Super Yagi di Vietnam, 6 Orang Tewas akibat Tanah Longsor
Artinya, satu dari setiap tiga orang di Vietnam memiliki nama "Nguyen" sebagai nama belakang mereka.
Selain Nguyen, nama belakang yang dipakai di Vietnam yakni Huynh/Hoang, Bui, Tran, Phan, Do, Le, Vu/Vo, Pham, dan Dang.
Menurut International Business Times, ada sekitar 38 juta penduduk Vietnam yang menggunakan nama tersebut pada nama belakangnya di seluruh dunia.
Sebagai informasi, nama lengkap di Vietnam sedikit berbeda dalam strukturnya dibandingkan dengan nama Korea dan China yang memiliki tiga bagian utama yakni nama belakang, nama tengah, dan nama depan.
Alasan nama Nguyen populer di Vietnam
Dikutip dari Atlas Obscura, orang Vietnam diduga awalnya tidak mengadopsi nama keluarga.
Nama keluarga di Vietnam mulai dipopulerkan oleh penjajahan dinasti China mulai sekitar abad ke-2 sebelum masehi.
China sendiri telah mengadopsi nama keluarga selama ribuan tahun. Nama keluarga terkadang berfungsi untuk menunjukkan status sosial.
Menurut Stephen O’Harrow, profesor studi Vietnam di Universitas Hawaii, China mengadopsi sistem nama keluarga ke Vietnam untuk alasan pajak.
“Di bawah pemerintahan kolonial China, orang China akan menujuk nama keluarga secara khusus untuk menjaga catatan pajak,” kata O’Harrow.
“Mereka (China) menerapkan nama keluarga dengan jumlah terbatas bagi rakyat di bawah kekuasaannya,” imbuhnya.
Asal-usul nama Nguyen
China pun mulai “memberi” nama keluarga kepada rakyat Vietnam. Umumnya, nama keluarga ini berasal dari bahasa China, kemudian mengalami penyesuain dengan bahasa setempat.
Nama Nguyen sendiri berasal dari nama Mandarin, Ruan.
“Tebakan saya adalah, pejabat senior China menggunakan nama keluarga mereka untuk menamai orang (Vietnam) di bawah kekuasaannya,” kata O’Harrow.
Pengaruh politik dan faktor Dinasti Nguyen
O’Harrow menduga, meroketnya popularitas nama Nguyen tidak terlepas dari identitas pemimpin politik Vietnam.
Lulusan Universitas Sorbonne ini menyebut pengadopsian nama pemimpin oleh rakyat biasa merupakan praktik yang lumrah.
Dinasti Nguyen sendiri berkuasa pada periode krusial dalam sejarah Vietnam. Keluarga Nguyen tercatat sebagai monarki terakhir sebelum Ho Chi Minh memproklamasikan negara Vietnam modern.
Kaisar terakhir Vietnam adalah Nguyen Phuc Vinh Th y alias Bao Dai.
Selain itu, popularitas Nguyen juga diduga meroket akibat transisi politik. Misalnya, periswtiwa usai era Dinasti Ly terakhir yang berkuasa pada 1010-1225.
Dinasti Ly diakhiri oleh pemberontakan Tran Thu Do. Pemerintahan Tran kemudian menetapkan nama Ly sebagai nama yang tabu. Sehingga mereka menyuruh bekas keluarga kerajaan mengganti nama keluarga menjadi Nguyen.
Hal ini juga terjadi pada akhir era Dinasti Mac pada 1592.
“Tradisi menunjukkan loyalitas kepada pemimpin dengan mengadopsi nama keluarga mereka mungkin adalah alasan mengapa banyak sekali Nguyen di Vietnam,” kata O’Harrow.
Ho Chi Minh nama aslinya Nguyen Sinh Cung
Popularitas nama Nguyen di Vietnam diprediksi meroket pada era monarki terakhir, Dinasti Nguyen.
Uniknya, tokoh politik kenamaan Vietnam, Ho Chi Minh juga awalnya bernama Nguyen.
Pemimpin Vietnam ini dilahirkan dengan nama Nguyen Sinh Cung, juga dikenal dengan nama Nguyen Tat Thanh dan Nguyen Ai Quoc.
Saat ini pun terdapat banyak tokoh kenamaan Vietnam yang bernama Nguyen.
Pengucapan "Nguyen"
Vietnam memiliki beberapa dialek yang berbeda, dengan pembagian terbesar di antara mereka adalah geografis, yaitu utara-selatan.
Bahasa Vietnam Selatan cenderung memotong beberapa suaranya, jadi Nguyen akan diucapkan seperti “Win” atau “Wen.”
Sementara, Vietnam Utara akan mempertahankannya, memberikan pengucapan lebih seperti "N'Win" atau "Nuh'Win," semua dilakukan sebaik mungkin dalam satu suku kata. [qnt]