Penyebab kecelakaan disinyalir karena cuaca buruk yang mengakibatkan co-pilot Lagurara salah membaca instruksi penerbangan. Ia mengira pesawat sudah sampai Curico padahal masih jauh. Pesawat yang sudah terlanjur turun kemudian menabrak gunung.
Adam Air 547
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Pesawat ini terbang dari Jakarta lalu transit satu jam di Surabaya dan berakhir di Manado.
Seharusnya pesawat tiba di Bandara Sam Ratulangi pada 16.14 WITA pada 1 Januari 2007.
Tapi pesawat dilaporkan putus kontak dengan pengatur lalu lintas udara (ATC) Bandara Hasanuddin Makassar pada pukul 14.53 WITA. Tapi pesawat tak pernah mendarat di Manado.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Black box pesawat ini baru ditemukan pada hari ke-25 pencarian di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Insiden tersebut menelan 102 korban jiwa yang terdiri dari 96 penumpang dan 6 awak.
Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan penyebab kecelakaan disebabkan oleh cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu sistem navigasi inersia, dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.
Sampai saat ini, lokasi Adam Air masih menjadi misteri, hanya serpihan badan pesawat yang terus ditemukan. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.