WahanaNews.co, Jakarta - Libur panjang menjadi momen yang dinanti banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong bisa memicu kekhawatiran terkait keamanan.
Agar perjalanan liburan tenang dan nyaman, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan rumah aman selama ditinggal.
Baca Juga:
Libur Lebaran Idulfitri, Pengunjung Margasatwa Ragunan Capai Angka 102.928 Orang
Namun, meninggalkan rumah dalam waktu yang cukup lama tentu memerlukan persiapan matang agar tetap aman dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan, seperti pencurian, kebakaran, atau gangguan lainnya.
Bagi masyarakat yang tinggal di kota-kota besar, rumah sering kali dibiarkan kosong selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu saat libur. Hal ini bisa menjadi kekhawatiran tersendiri, terutama bagi mereka yang tidak memiliki sistem keamanan tambahan atau tetangga yang bisa dipercaya untuk membantu mengawasi rumah.
Agar perjalanan mudik lebih tenang dan rumah tetap dalam kondisi aman, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan sebelum berangkat liburan.
Baca Juga:
Naik Dua Kali Lipat, Pengunjung Kepulauan Seribu Diangka 4.627 Wisatawan
1. Pastikan Rumah dalam Keadaan Terkunci dengan Baik
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua pintu dan jendela sudah terkunci dengan benar. Gunakan kunci tambahan seperti gembok atau pengaman tambahan pada pintu gerbang dan pintu utama rumah.
Jangan lupa memeriksa kembali pintu kamar, gudang, dan ruangan lainnya yang mungkin memiliki akses ke dalam rumah. Jika memiliki pagar, pastikan juga bahwa pagar sudah tertutup rapat dan dikunci.
2. Matikan Aliran Listrik dan Gas
Untuk menghindari risiko kebakaran, pastikan semua alat elektronik yang tidak diperlukan telah dimatikan. Cabut kabel perangkat elektronik dari stopkontak, termasuk televisi, kulkas (jika memungkinkan), dan alat elektronik lainnya.
Selain itu, pastikan kompor gas dalam keadaan mati dan regulator gas dilepas. Kebocoran gas elpiji bisa menjadi salah satu penyebab kebakaran yang berbahaya jika tidak diantisipasi dengan baik.
3. Simpan Barang Berharga di Tempat Aman
Jangan meninggalkan barang berharga di tempat yang mudah terlihat atau di dalam rumah tanpa pengamanan. Jika memungkinkan, simpan perhiasan, uang tunai, dan dokumen penting di brankas atau titipkan di bank dalam layanan safe deposit box. Alternatif lain, bisa menitipkan barang-barang berharga kepada keluarga yang tidak ikut liburan.
4. Gunakan Lampu Otomatis atau Timer
Memasang lampu otomatis atau timer yang dapat menyala pada waktu tertentu akan memberikan kesan bahwa rumah masih dihuni. Hal ini dapat mengurangi risiko pencurian karena rumah tidak tampak kosong. Jika memungkinkan, gunakan perangkat smart home yang bisa dikontrol dari jarak jauh untuk menyalakan dan mematikan lampu.
5. Informasikan Tetangga atau Keamanan Setempat
Sebelum berangkat, beri tahu tetangga atau petugas keamanan setempat mengenai rencana mudik. Mereka bisa membantu mengawasi rumah selama ditinggal. Jika memiliki satpam atau penjaga lingkungan, informasikan juga perkiraan tanggal keberangkatan dan kepulangan agar mereka lebih waspada.
6. Hindari Mengumumkan di Media Sosial
Banyak orang tanpa sadar mengunggah informasi tentang rencana liburan mereka di media sosial. Padahal, informasi ini bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kejahatan.
Oleh karena itu, hindari mengumumkan jadwal keberangkatan atau meninggalkan rumah dalam keadaan kosong di media sosial. Jika ingin membagikan momen mudik, sebaiknya lakukan setelah kembali ke rumah.
7. Gunakan CCTV atau Sistem Keamanan Tambahan
Jika memungkinkan, pasang kamera pengawas (CCTV) atau sistem keamanan tambahan seperti alarm. Saat ini banyak tersedia kamera CCTV yang dapat dipantau melalui smartphone dari jarak jauh. Beberapa sistem keamanan juga dilengkapi sensor gerak yang bisa memberi notifikasi jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar rumah.
[Redaktur: JP Sianturi]