WahanaNews.co | Mudik merupakan kegiatan perantau/pekerja migran untuk pulang ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang hari raya Idulfitri (Lebaran).
Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orangtua.
Baca Juga:
Fasilitas Lengkap, SPKLU Rest Area KM 6B Jadi Sasaran Pemudik Mobil Listrik
Transportasi yang digunakan untuk mudik antara lain: pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor.
Bagi pemudik yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, jikan momen tersebut sudah dekat berarti sudah bersiap untuk segera mencari tiket transpormasi yang akan digunakan.
Pasalnya, berburu tiket transportasi umum, seperti kereta api, untuk pulang kampung tentu bukan perkara mudah.
Baca Juga:
Kemenparekraf Apresiasi ASDP Bangun Destinasi Wisata Baru 'Bakauheni Harbour City'
Kehabisan tiket bukan sesuatu yang tak mungkin. Apalagi, kereta api jadi salah satu moda transportasi yang banyak dipilih saat mudik Lebaran.
Untuk tiket kereta api Lebaran sudah bisa dipesan mulai 26 Februari 2023 mendatang, dan supaya mudik anda kian lancar, yuk simak beberapa tips berikut:
1. Tentukan tanggal berangkat dan pulang
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan kapan tanggal keberangkatan dan kepulangan. Setelahnya, Anda bisa langsung melakukan pembelian saat pemesanan sudah dibuka.
"Ini sangat penting untuk diperhatikan, agar Anda tak ketinggalan jadwal pemesanan tiket kereta mudik," seperti dilansir dari PegiPegi, Selasa (21/2/2023).
2. Pesan secara daring
Tak perlu repot-repot pergi ke stasiun, Anda bisa melakukan pemesanan secara daring. Selain lebih praktis, Anda juga bisa melakukan pembayaran dengan berbagai metode yang ditawarkan.
Anda bisa melakukan pemesanan melalui situs resmi atau berbagai aplikasi perjalanan.
3. Pasang alarm
Pemesanan tiket kereta api biasanya akan dibuka tepat pada pukul 00.00 WIB. Biasanya, tiket juga akan habis dalam waktu singkat.
Oleh karena itu, Anda tak boleh ketinggalan untuk mengakses layanan pemesanan tiket. Anda bisa memasang alarm setidaknya minimal 30 menit sebelum pemesanan dibuka.
4. Gunakan fitur data penumpang
Berbagai aplikasi perjalanan biasanya menyediakan fitur data penumpang. Anda bisa menggunakan fitur tersebut untuk mempersingkat proses pengisian data saat pemesanan.
Sebelum pemesanan dibuka, terlebih dahulu isi data penumpang. Kelak ketika pemesanan dilakukan, Anda hanya perlu menggunakan data penumpang yang sudah tertera tanpa perlu mengisi ulang.
5. Pastikan internet stabil
Internet yang stabil jadi salah satu kunci sukses tak kehabisan tiket kereta api.
Untuk itu, Anda perlu menyiapkan koneksi internet yang stabil. Karena pada saat pemesanan, Anda akan bersaing dengan jutaan masyarakat Indonesia lainnya yang mengakses layanan dalam waktu bersamaan.
6. Jangan menyerah jika gagal
Jangan langsung menyerah saat pemesanan pertama gagal. Anda bisa kembali mengecek ketersediaan tiket sekitar 30-120 menit setelahnya. Siapa tahu ada kesempatan dari pemesanan tiket yang tidak berhasil terbayarkan.
7. Cek ketersediaan kereta tambahan
Jangan khawatir jika Anda tak bisa mendapatkan tiket kereta utama. Momen mudik biasanya akan membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan kereta tambahan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat.
Anda bisa mengeceknya pada periode peak season atau jelang-jelang mendekati musim mudik. [ast]