Sering diajak menonton pertunjukkan wayang membuat Astri lama-kelamaan menggemari kebudayaan tradisional.
Ketika kelas II sekolah dasar, dia pun memutuskan ikut ekstrakurikuler (ekskul) karawitan di sekolahnya.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Padahal, ekskul itu baru boleh diikuti oleh siswa kelas IV.
Sekolahnya saat itu, SD Kanisius Sengkan, biasanya berlatih karawitan di sanggar milik pamannya, yaitu Sanggar Gita Langen Budaya yang tak jauh dari sekolah.
Beruntung, kondisi tersebut membuatnya bisa nimbrung belajar karawitan ke sanggar meskipun belum saatnya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Yogyakarta Berkomitmen Wujudkan Three Zero HIV/AIDS pada Tahun 2030
Setelah berlatih karawitan hingga kelas VI, Astri dan teman-temannya pun mendapat kesempatan mengiringi wayang wahyu.
Kala itu, dalangnya ialah Rama Handy.
Sejak itu, dia kian tertarik pada wayang.