WahanaNews.co | CEO Sekolah Youtuber, Dirgantara Wicaksono,
mengungkapkan, para Youtuber berpotensi menjadi
penghasil devisa bagi negara.
Dirgantara
mengatakan, dirinya ingin membagikan kesadaran baru kepada setiap pembuat video
sebagai pahlawan devisa dengan pajak
yang mereka bayarkan ke negara.
Baca Juga:
15 Tahun Beroperasi Diam-diam, Grup Gay di Tuban Dibongkar Polisi
"Para
Youtuber berpotensi jadi pahlawan devisa, terutama dari
pajak yang mereka bayarkan," ucap Dirgantara melalui keterangan tertulis,
Rabu (11/11/2020).
Sementara
itu, CEO Global Influencer School, Hariqo mengungkapkan bahwa berbagai video
karya warga telah ikut menghadirkan wisatawan Indonesia dan menghidupkan
perekonomian.
Beberapa
video yang diproduksi oleh guru-guru di Indonesia juga telah ditonton oleh
masyarakat di negara lain.
Baca Juga:
Jastip Tipu Ratusan Orang, Wamenkomdigi Ancam Tindak Tegas Akun Penipu
"Saat
ini orang selalu mempertimbangkan informasi di internet sebelum memutuskan
untuk datang apalagi berinvestasi dari Indonesia. Itulah pentingnya Gerakan
Sejuta Youtuber yang akan melahirkan jutaan video," kata Hariqo.
Bagi
Hariqo, yang terpenting video yang disiarkan tersebut adalah fakta. Dirinya
mengajak agar para Youtuber selalu menyajikan konten yang sesuai dengan fakta.
Menurutnya,
hal tersebut berkaitan dengan membangun kepercayaan publik internasional kepada
Youtuber Indonesia.
"Sekali
kita menyampaikan konten bohong untuk membujuk orang ke Indonesia, maka
selamanya mereka tidak percaya," ungkap Hariqo.
Sekolah
Youtuber Global Influencer School juga menggelar Bootcamp Ceria Youtuber
bersama komedian Komeng dan youtuber asal Korea Ujung Oppa.
Kegiatan
bertajuk "Ngelmu Sambil Jalan-Jalan" ini akan berlangsung di Bali
pada 3 - 5 Desember 2020. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.