WahanaNews.co | Berbagai jenis orang yang ada dalam penerbangan, termasuk bagaimana cara mereka berpakaian ketika hendak naik pesawat. Ada wisatawan yang sudah memakai baju liburannya ketika masih di pesawat.
Hal tersebut sebenarnya tidak masalah, namun sesungguhnya terdapat beberapa barang yang disarankan tidak dipakai selama penerbangan. Faktor keamanannya biasanya menjadi alasan utama kenapa beberapa jenis barang atau pakaian tertentu tidak dianjurkan.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Seperti dilansir Star Daily, pramugari asal India, Kajal Manhas, menerangkan tentang aturan tidak tertulis pakaian atau barang yang dikenakan penumpang pesawat.
Ada penumpang yang memakai celana atau baju super ketat, baju minim, hingga sepatu high heels super tinggi. Menurut Kajal, pilihan pakaian tersebut sesungguhnya dapat menyulitkan penumpang pesawat.
"Jangan pernah memakai sepatu hak dan pakaian ketat ketika terbang, karena itu mungkin menjadi masalah untuk kamu," jelas Kajal, seperti dilansir Star Daily.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Alasan kenapa memakai sepatu hak tinggi tidak dianjurkan ketika naik pesawat adalah, model sepatu itu dapat membuat penumpang terjatuh atau tersandung. Bila itu yang terjadi, tentu akan membahayakan penumpang lain. Terlebih jika sedang dilakukan evakuasi.
"Dalam kondisi darurat, tumit kamu bisa menusuk seluncuran. Itu akan membuat kamu dan penumpang lain dalam bahaya," katanya.
Yang paling penting ketika naik pesawat adalah keselamatan, bukan yang lain. Jadi, persoalan sepatu dan pakaian ini menjadi penting, karena bisa jadi pakaian yang tidak nyaman membuat kamu kram, pegal, hingga memengaruhi sirkulasi darah.