Tetapi akhirnya bantuan tersebut kemudian disetop. Warga menilai pada Tiko harus hidup mandiri. Warga akhirnya sepakat untuk mempekerjakan Tiko sebagai petugas keamanan di perumahan tersebut.
"Lama-lama kita tidak mau Tiko seperti itu. Kalau mengandalkan kita terus, takutnya dia malas. Akhirnya pak RT mengajak untuk bekerja sebagai sekuriti," paparnya.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Selain uang tunai, warga membantu dengan memberikan sembako kepada keluarga Bu Eny. Bantuan yang disalurkan tersebut didapat dari beberapa pihak.
"Kalau bantuan yang lain seperti santunan kayak yatim dan duafa kita selalu cantumkan Tiko dan mamanya," sebut dia.
"Dari sekolahnya, Tiko juga selalu didaftarkan, karena dulu dia anak didik di sini. Dalam kondisi seperti ini, dia selalu dapat santunan, baik berupa sembako, ada uang dari masjid juga," imbuhnya. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.