WahanaNews.co | Ada beberapa perbedaan cara menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika dengan di Italia.
Hal itu diungkap oleh Karo Ops Polda NTB, Kombes Pol Imam Thorboni, yang sempat melakukan studi banding ke Italia, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
Studi banding itu dilakukan agar penyelenggara memahami seluruh alur menonton MotoGP di Negeri Pizza.
Perbedaan-perbedaan tersebut wajar karena adanya perbedaan budaya, apalagi tahun ini menjadi kali pertama Indonesia menggelar MotoGP lagi setelah absen lebih dari dua dekade.
Berbeda dengan Indonesia yang sambutannya sangat luar biasa, penyelenggaraan MotoGP di Italia diselenggarakan dengan lebih sederhana.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Tidak semua pintu dijaga oleh kepolisian seperti gelaran MotoGP Indonesia 2022 alias MotoGP Mandalika akhir pekan depan.
Beberapa area bahkan hanya dijaga sekuriti dan pihak penyelenggara.
Pasukan pengamanan tidak sebanyak yang dipakai di MotoGP Mandalika yang melibatkan 3.427 personel yang tersebar di dalam dan di luar sirkuit.
Selain itu tidak ada shuttle bus ataupun koridor pintu masuk untuk penonton ke sirkuit.
"Semua penonton sudah memahami mereka harus kemana dan tidak ada shuttle bus," ungkap Imam Thorboni.
"Semua penonton jalan kaki menuju sirkuit atau masuk gate tidak menggunakan kendaraan," ujarnya.
Alur dari titik pemberangkatan dan juga perpindahan bus untuk dinaiki penonton tidak ada di Italia.
"MotoGP di Italia semua sudah sistem barcode, kita tinggal mengisi aplikasi sehari sebelumnya dan pada hari pelaksanaan tinggal scan barcode di beberapa titik masuk," jelas sang Komandan.
Selain itu di Italia tidak banyak VIP, sedangkan di Indonesia akan ada VVIP seperti Presiden, Menteri, Ketua DPR serta MPR yang hadir menonton balapan.
"Saya rasa perbedaan ini karena kultur saja, kalau di Italia kan sudah sering melaksanakan event MotoGP, sementara kita baru pertama kali sehingga perlu beberapa penyesuaian," jelasnya.
Setelah gelaran pertama tahun ini, tentunya akan ada evaluasi dan ke depannya ada beberapa perbaikan alur untuk memudahkan penonton menonton balapan MotoGP. [gun]