WahanaNews.co | Jalan raya biasanya dibangun secara permanen agar bisa dilintasi oleh kendaraan kapan saja. Namun, tidak demikian halnya dengan sepotong ruas jalan di Prancis. Dalam sehari, jalan ini hanya bisa dilintasi dua kali saja, itu pun hanya sekitar 1 sampai 2 jam. Selebihnya akan hilang bak ditelan bumi.
Ya, Jalan Passage du Gois yang ada di Teluk Bourgneuf memang unik. Jalan sepanjang 4,2 kilometer yang menghubungkan Beauvoir-sur-Mer dan Pulau Noirmoutier di Vendée di pantai Atlantik Prancis memang lebih sering terendam air laut.
Baca Juga:
Cerita CEO Telegram Pavel Durov Diduga Miliki Empat Paspor
Jalan tersebut hanya bisa terlihat dan dilintasi kendaraan saat air surut, biasanya hanya terjadi dua kali dalam sehari. Selebihnya pasang datang, air laut akan memenuhi badan jalan hingga tenggelam di bawah permukaan.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial terlihat Jalan Passage du Gois yang kering silih berganti dilitasi kendaraan. Kemudian saat waktunya air pasang naik, jalan tersebut seketika tergenang air sampai hilang.
Karena keunikan dan keanehannya itu, Jalan Passage du Gois jadi salah satu tempat wisata yang menarik bagi wisatawan. Banyak orang datang untuk melihat fenomena unik tersebut.
Baca Juga:
Turut Meriahkan Pra Olimpiade Paris 2024, PLN Hadirkan Reog Ponorogo di Acara Exhibition Pencak Silat
Mengutip dari Wikipedia, jalan Passage du Gois terbentuk secara alamiah pada sejak 1700-an. Awalnya lumpur yang mengendap ratusan tahun hingga membentuk Teluk Bourgneuf.
Endapan lumpur tersebut kemudian mengeras hingga jadi jalan yang menghubungkan Beauvoir-sur-Mer dan Pulau Noirmoutier.
Sebelum endapan lumpur mengeras, kedua pulau hanya bisa diakses dengan perahu. Sekarang masyarakat bisa menggunakan jalan meski hanya dalam waktu singkat.