WahanaNews.co | Setelah adanya rencana kenaikan tarif dan pembatasan wisatawan, kini SOP kunjungan ke Candi Borobudur sedang disusun. Diharapkan Desember sudah bisa uji coba.
Candi Borobudur sempat ramai diperbincangkan setelah kabar mengenai kenaikan tarif dan pembatasan wisatawan beredar. Sebagai lanjutan dari upaya konservasi tersebut, PT Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWC) kini tengah menggarap standar operasional prosedur (SOP) manajemen kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur.
Baca Juga:
Nonton Aquabike di Danau Toba? Tenang, Ada Shuttle Bus Gratis!
Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menyampaikan bahwa pihaknya mengupayakan akan adanya uji coba pada bulan Desember mendatang. Dengan target ini, kini mereka tengah serius menyusun detail SOP.
"Kami berusaha semoga nanti akan ada uji coba di bulan Desember 2022, artinya ini detail SOP sedang kami bahas jangan sampai nanti kesiapannya tidak matang malah menjadi kontraproduktif," kata Edy di Magelang, Senin (24/10/2022).
Update ini disampaikan Edy setelah melakukan dialog kebangsaan yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia bersama PT TWC di Hotel Manohara kompleks Candi Borobudur.
Baca Juga:
Shuttle Bus Gratis untuk Kenyamanan Pengunjung Aquabike World Championship 2024 di Danau Toba
Ia menekankan bahwa jika SOP tersebut sudah rampung. Mereka akan melakukan uji coba terlebih dahulu. Agar SOP dapat disampaikan dan dipahami dengan baik oleh wisatawan.
"Sehingga wisatawan tahu persis apa yang boleh dan apa yang tidak boleh termasuk implementasinya, siapa yang akan mendampingi dan sebagainya," katanya.
Menurut Eddy, ke depannya SOP ini akan menjadi acuan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan di Candi Borobudur. Selain SOP terkait kunjungan wisatawan, Eddy juga menyampaikan pihaknya sedang melakukan penataan terkait pengelolaan dan aktivitas di kawasan Candi Borobudur.
"Jadi ini sedang kami upayakan secara maksimal, pembicaraan sedang dilakukan antara PT TWC dan Balai Konservasi Borobudur mewakili Direktorat Kebudayaan. Kami sedang betul-betul memastikan SOP-nya itu firm, bisa diterima oleh semua stakeholder," katanya.
Terkait pembukaan kembali bangunan Candi Borobudur untuk wisatawan, Eddy mengungkapkan hal ini masih dalam pembahasan bersama dengan SOP tersebut. Ia menekankan bahwa Candi Borobudur merupakan destinasi super prioritas, sehingga sudah selayaknya memiliki SOP baku yang dapat diterima semua pihak. [JP]