WahanaNews.co | Bakteri Salmonella ditemukan di pabrik cokelat terbesar di dunia. Pabrik ini dijalankan oleh perusahaan asal Swiss, Barry Callebaut di Kota Wieze, Belgia.
Juru Bicara Barry Callebaut, Korneel Warlop mengatakan bahwa akibat penemuan tersebut, produksi sejauh ini telah dihentikan.
Baca Juga:
Berikut Daftar 42 Situs Warisan Dunia Terbaru
"Semua produk yang diproduksi telah dihentikan sejak ditemukan adanya bakteri," ujar Warlop, Kamis (30/6), melansir AFP.
Produksi cokelat di Wieze ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Tak cuma itu, Barry Callebaut juga saat ini telah menghubungi semua pelanggan yang diduga telah menerima produk terkontaminasi.
Baca Juga:
Jokowi Bertolak ke Belgia, Hadiri KTT ASEAN-Uni Eropa
Perusahaan meminta klien atau pelanggan untuk tidak mengirimkan produk apa pun yang telah dibuat dengan produk cokelat Barry Callebaut, khususnya yang diproduksi sejak 25 Juni.
Menurut Warlop, sebagian besar produk yang terkontaminasi masih tersimpan dengan baik di lokasi pabrik.
Saat ini, penemuan Salmonella di pabrik cokelat tersebut tengah diselidiki oleh badan keamanan pangan Belgia.
Untuk diketahui, pabrik Barry Callebaut yang dijalankan di Wieze, Belgia, tak memproduksi cokelat yang dijual langsung ke konsumen.
Pabrik ini memproduksi cokelat yang biasanya jadi bahan dasar pembuatan makanan atau minuman.
Barry Callebaut bukan pabrik pertama di Belgia yang berhadap dengan masalah kontaminasi bakteri. Sebelumnya, sejumlah produk cokelat Kinder yang diproduksi di Belgia juga terkontaminasi Salmonella.
Pada 17 Juni lalu, otoritas kesehatan Belgia kembali memberikan lampu hijau untuk pabrik Kinder kembali beroperasi.
Barry Callebaut sendiri diketahui memasok produk cokelat ke banyak perusahaan di industri makanan, termasuk diantaranya Hershey, Mondelez, Nestle, dan Unilever.[zbr]