WahanaNews.co | Bisa
jadi, waktu kecil dulu, kita percaya jika punuk unta dipenuhi cadangan air. Apa
iya faktanya memang seperti itu?
Baca Juga:
Model Cantik India Tolak Tawaran Menikah Mahar 200 Ekor Unta
"Isi punuk adalah pertahanan biologis unta saat menghadapi
musim kemarau, ketika makanan dan air sedang langka," kata Rick Schwartz, ahli
perawatan hewan dan juru bicara nasional di San Diego Zoo.
Ketika makanan tersedia, unta makan cukup kalori untuk
membangun punuknya sehingga mereka dapat bertahan dalam waktu lama ketika
makanan langka. Dengan punuk yang penuh, unta bisa bertahan hingga empat atau
bahkan lima bulan tanpa makanan. Ketika unta menghabiskan lemaknya, punuknya yang
kosong akan jatuh seperti balon yang mengempis sampai mereka makan cukup untuk
mengembang' lagi.
Dengan kata lain, apa yang disimpan unta lebih tepatnya
adalah cadangan lemak bukan air, dikutip dari Live Science, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga:
Pertama dalam Sejarah, Perempuan Arab Saudi Ikut Kontes Kecantikan Unta
Fakta uniknya, anak unta tidak dilahirkan dengan timbunan
lemak ini dan tidak tumbuh saat mereka menyusui.
"Semua energi yang mereka dapatkan dari ibu akan
digunakan untuk pertumbuhan tubuh," jelas Schwartz. Unta mulai menyapih
saat mereka berumur 4 sampai 6 bulan namun punuknya mulai terbentuk paling
tidak sampai ia berumur 10 bulan atau bahkan satu tahun.
Diketahui, ada dua spesies unta. Unta Baktria (Camelus
bactrianus) hidup di beberapa bagian Tiongkok Barat dan Asia Tengah, dan mereka
memiliki dua punuk. Unta Arab (Camelus dromedarius) lebih umum dan hanya
memiliki satu. Namun sejauh yang disadari Schwartz, gundukan ekstra tersebut
tidak menjadikan unta Baktria bisa tahan lebih lama tanpa makanan.