WahanaNews.co | Tanaman kunyit memiliki banyak manfaat dan kegunaan, yakni sebagai jamu dan obat tradisional guna meningkatkan daya tahan tubuh pencegahan perawatan serta pengobatan berbagai jenis penyakit.
Selain itu juga sering digunakan sebagai bumbu rempah bahan pangan pengawet pewarna kosmetik dan bahan baku cat.
Baca Juga:
Kesepian Bikin Cepat Pikun: Mitos atau Fakta?
Kunyit memiliki peranan yang sangat besar di bidang kesehatan masyarakat karena khasiatnya sebagai jamu dan obat tradisional yang efektif murah dan aman.
Tanaman Obat yang Paling Populer
Baca Juga:
Mampu Mencegah Kanker, ini 8 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan
Kunyit telah dimasukkan dalam daftar prioritas WHO sebagai tanaman obat yang paling banyak dipakai di beberapa negara dan sering disebut sebagai buku buku farmasi serta ditulis sebagai resep obat tradisional maupun resep resmi.
Secara tradisional kunyit sering digunakan oleh masyarakat di berbagai negara untuk mengobati berbagai jenis penyakit seperti penyakit yang disebabkan oleh mikroba, parasit, gigitan serangga, penyakit mata, cacar, sakit perut, gangguan pencernaan.
Kemudian gangguan hati, asma, menghilangkan gatal-gatal, dan penyakit kulit lain. Selain itu juga sebagai obat luka sakit perut penyakit hati dan gangguan saluran kencing.
Kandungan kunyit
Antioksidan, adalah suatu senyawa yang dapat menangkal senyawa-senyawa radikal bebas. Kunyit dinyatakan dapat mencegah kerusakan akibat senyawa radikal bebas tersebut.
Kunyit juga bersifat sitotoksik yang dapat menghambat proliferasi sel-sel kanker dan dapat mengurangi dan menghilangkan bau, rasa gatal dan nyeri. Cairan eksudat yang keluar dari luka dan mengurangi ukuran luka dari kanker.
Antipikun
Aktivitas kunyit sebagai Cox-2 inhibitor telah digunakan untuk studi mengenai penyakit alzheimer. Kurkumin diketahui dapat mengurangi inflamasi dan terjadinya kerusakan sel-sel pada otak, sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai obat pencegah penyakit alzheimer.
Hasil penelitian membuktikan bahwa orang-orang yang rutin mengkonsumsi makanan yang menggunakan kunyit sebagai salah satu bahan bumbu masakan yang mempunyai risiko yang rendah terhadap penyakit alzheimer.
Aktivitas kurkuminoid
Kunyit, Ternyata kunyit berkhasiat sebagai obat antipikun selanjutnya adalah, selain mengurangi dan mencegah terbentuknya lemak pada sel-sel hati, juga menurunkan kandungan kolesterol serta meningkatkan sekresi kolesterol dari hati dan empedu.
Antimikroba, antiseptik dan anti infeksi
Kunyit bersifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh beberapa jenis jamur bakteri dan virus. Senyawa kurkumin yang terkandung dalam rimpang kunyit juga toksik terhadap beberapa jenis bakteri seperti micrococcus pyogenes.
Kunyit juga dapat menghambat replikasi dari virus human immunodeficiency virus (HIV). Kurkumin juga dapat berperan sebagai antiinflamasi yaitu dapat mengurangi kadar histamin dan menaikkan kortison yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, kurkumin juga memungkinkan untuk digunakan sebagai antiinflamasi untuk terapi kanker. [qnt]