WahanaNews.co | Perayaan Idul Fitri 1443 H jadi keberkahan tersendiri bagi penjual kembang tabur di kawasan Taman Pemakaman Umum (TPU) Pakujaya, Graha Raya, Tangerang Selatan.
Hal tersebut lantaran banyaknya peziarah yang berkunjung ke area TPU Pakujaya. Omset pedagang kembang tabur pun mengalami peningkatan drastis.
Baca Juga:
Senjata Rakitan Ditemukan Dekat Lokasi Penemuan Mayat di Kalimantan Barat
Berdasarkan pantauan WahanaNews.co, terdapat ratusan peziarah yang mendatangi TPU Pakujaya, Selasa (3/5/2022).
Salah seorang penjual kembang tabur di area TPU Pakujaya, Yatno mengaku, banyaknya pengunjung yang datang lebaran kali ini, membuat omset jualannya meningkat berkali lipat dari hari biasa.
"Biasanya yang dateng sehari-hari cuma sedikit, paling banyak lima keluarga. Kalau ini bisa sampai tiga puluh keluarga seharinya, bahkan bisa lebih," ungkap Yatno kepada WahanaNews.co di lokasi TPU Pakujaya, Selasa (3/5/2022).
Baca Juga:
Fasilitasi Orang Meninggal, Anim Imamuddin Serahkan 1,4 Hektar Lahan untuk TPU Warga Kranggan
Yatno menjelaskan, pendapatan yang bisa ia dapatkan saat lebaran bisa jauh besar dibanding hari biasa. Apalagi untuk lebaran tahun ini, setelah dua tahun lalu diadakan larangan mudik.
"Tiga bungkus bunga dijual seharga Rp 5 ribu. Untuk botol airnya Rp 5 ribu satunya. Biasanya untuk satu kuburan butuh 2 sampai 3 botol, bunganya bisa 6 bungkus. Satu keluarga ziarah ke satu kuburan aja, saya bisa dapat 20 ribu. Sekarang yang datang lebih banyak," paparnya.
Selain penjual kembang tabur, tukang parkir di area TPU Pakujaya juga merasakan berkah lebaran.
Mereka juga mendulang untung dari banyaknya peziarah yang berkunjung. Pengunjung yang datang akan membayar parkir sebanyak 2 ribu untuk kendaraan beroda dua dan 5 ribu untuk kendaraan roda empat.
Salah satu tukang parkir, Samsul mengungkapkan, dibanding hari biasa, pasca lebaran ini dirinya mendapat untung lebih hasil dari memarkir kendaraan.
"Alhamdulillah, banyak peziarah yang datang, banyak yang parkir, saya juga dapat pemasukan lebih," ungkapnya dalam kesempatan yang sama. [rin]