WahanaNews.co | Hingga saat ini, masih ada saja pengendara
yang mempertanyakan lamanya interval penggantian pelumas kendaraan. Ada yang
meyakini harus tiap bulan, dua bulan sekali, hingga tiga bulan sekali. Mana
sih, yang betul?
Menjawab hal tersebut Regional Sales Manager PT EMLI, Gervi
Irsyadi, menjelaskan untuk melakukan penggantian pelumas tidak melulu harus
setiap bulan, namun bakal lebih bijak jika melihat seberapa sering kita sebagai
pengendara beraktivitas.
Baca Juga:
Mesin Sawit Mendadak Menyala, Pekerja di Kubu Raya Kalbar Tewas Tergiling
"Ini semua tergantung pada pemakaian kendaraannya,
sekiranya apakah perlu diganti olinya dalam waktu sebulan? Jika hanya
jarang-jarang menggunakan kendaraan atau jarak tempuhnya hanya dekat-dekat
saja, ini tidak perlu mengganti oli dalam satu bulan," kata Gervi.
"Perlu mengganti dalam satu bulan adalah jika kendaraan
digunakan secara intensif dalam arti kata setiap hari dengan jarak tempuh yang
jauh, ditambah dengan muatan yang banyak atau berat. Sehingga untuk membuat
mesin menjadi lebih awet dan terawat, ada baiknya rutin dilakukan setiap bulan.
Jadi semua itu berdasarkan penggunaan kendaraannya," Gervi menambahkan.
Selain berdasarkan seberapa sering penggunaan kendaraan,
pelumas harus diganti saat pengendara sudah merasakan kendaraan tidak lagi nyaman
dan tidak asyik dikendarai.
Baca Juga:
Oli Palsu Beredar, Konsumen Diminta Tak Asal Beli
"Selain itu ganti oli sebaiknya pada saat kita sudah
merasakan kendaraan tidak nyaman, biasanya kendaraan menjadi cepat panas dan
akan menimbulkan suara mesin yang cukup kasar," tukasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.