WahanaNews.co | Penemuan
granat di bagian selatan Jerman bikin heboh warga sekitar. Namun, usut punya
usut, ternyata granat tersebut adalah sex toys.
Baca Juga:
Miliki Granat Nanas dan Senpi Ilegal, Warga Ciputat Dituntut Dua Tahun Bui
Kisah ini berawal dari seorang perempuan yang tengah jogging
di hutan kecil di Sonnen, bagian selatan Jerman pada Senin (26/4) lalu. Saat
itu, ia menemukan sebuah granat berukuran kepalan tangan yang dibungkus oleh
plastik transparan.
Sang perempuan tersebut panik, kemudian bergegas menghubungi
polisi dan melaporkan penemuannya. Tak lama, polisi beserta tim penjinak bom
serta bahan peledak datang ke lokasi dan mengamankan area setempat. Tapi
ternyata, benda yang menyerupai granat berwarna hitam tersebut hanyalah sebuah
sex toys alias alat bantu seks.
"Setelah memeriksa kantung plastik tersebut, kami
mengumumkan bahwa granat ini palsu dan sebenarnya adalah sex toys. Di dalam
kantung plastik tersebut juga terdapat dua buah kondom belum terpakai, satu
botol cairan lubrikasi yang sudah kosong dan kabel USB sex toys," jelas pernyataan resmi dari
polisi setempat.
Baca Juga:
Ledakan Gudang Amunisi TNI di Ciangsana Picu 'Hujan Peluru'
Lebih lanjut polisi memberikan pernyataan bahwa benda
tersebut sudah tergeletak di taman untuk waktu yang cukup lama. Terlihat dari
kantung plastik daur ulang yang mulai terurai.
"Kami masih memeriksa bagaima benda ini bisa berada di
sini dan menjadi objek dicurigakan," demikian ujar pernyataan resmi dari
kepolisian setempat.
Rupanya, penemuan bom atau alat peledak lainnya bukanlah
suatu hal yang baru di Jerman. Di beberapa tempat, masih ditemukan bom, granat,
hingga alat peledak lainnya dengan ukuran besar bekas peninggalan Perang Dunia
Dunia II lalu.
Sebelumnya, polisi Jerman bahkan sampai harus mengevakuasi
lebih dari 60 ribu orang di Frankfurt setelah berhasil menemukan 1,3 ton bom di
daerah tersebut pada September 2019 lalu.
Ada-ada saja. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.