WahanaNews.co | Salah satu hambatan perbanyakan tanaman dengan teknik stek adalah lambatnya pertumbuhan akar. Oleh karena itu, perlu aplikasi zat perangsang akar atau ZPT guna mempercepat pertumbuhan akar.
ZPT yang digunakan bisa berasal dari bahan alami, salah satunya ekstrak tomat. Dilansir dari jurnal J. Hort. Indonesia 12(1), buah tomat diketahui mengandung hormon sitokinin dan auksin.
Baca Juga:
Prabowo Tinjau Langsung Panen Padi di Merauke
Hormon auksin diketahui berperan dalam proses pemanjangan sel, merangsang pertumbuhan akar, dan menghambat pertumbuhan tunas. Sementara itu, hormon sitokinin berperan untuk merangsang pembentukan akar, tunas, dan batang.
Selain bisa menyediakan hormon sitokinin dan auksin, tomat juga mengandung unsur hara, mineral, dan asam amino yang bisa mempercepat perkecambahan biji dan menyediakan nutrisi tambahan.
Dalam jurnal tersebut juga diterangkan cara membuat zat perangsang akar dari ekstrak tomat. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga:
Dinas Pertanian Kubu Raya Rencanakan Penanaman Padi 69.462 Ton Tahun 2024
Bahan dan alat
Sebelum membuat ZPT dari tomat, kita perlu terlebih dahulu menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan. Beberapa bahan dan alat yang dibutuhkan, seperti berikut:
Buah tomat
Saringan
Blender
Air
Cara membuat ZPT dari tomat
Cara membuat zat perangsang akar dari tomat tidak sulit. Setelah bahan dan alat tersedia, buah tomat yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu.
Setelah itu, buah tomat diblender sampai halus. Lalu, saring buah tomat yang sudah halus dan tambahkan air hingga volumenya sebanyak 1 liter.
Rebus larutan tersebut sampai mendidih dan diamkan sampai dingin. Perebusan berguna untuk mengurangi kontaminasi bakteri. Terakhir, ekstrak tomat yang sudah dingin siap untuk digunakan. [rds]