WahanaNews.co | Google mengumumkan tidak akan memonetisasi video youtube yang menurutny kurang berkualitas.
Peraturan ini diumumkan melalui kebijakan dan pedoman baru untuk dipatuhi para kreator YouTube agar dapat membuat konten video berkualitas tinggi terutama konten untuk anak-anak.
Baca Juga:
Polisi Bongkar Penipuan Modus Like & Subscribe YouTube Dikendalikan dari kamboja
Di mana mulai bulan depan, YouTube akan mendemonetisasi saluran yang memang menargetkan untuk ditonton anak-anak jika tidak mengikuti kebijakan YouTube tersebut.
Demonetisasi sendiri adalah proses dimana YouTube akan memblok video kreator yang dapat menghasilkan uang lewat adSense atau iklan.
Jadi meski video sudah ditonton ribuan bahkan jutaan kali, kreator tidak akan mendapati bayaran dari video tersebut.
Baca Juga:
YouTube Segera Hadirkan Fitur Sleep Timer
YouTube pun memperingatkan kreator agar tidak membuat konten video berkualitas rendah seperti konten yang hanya berfokus pada mempromosikan merek dan produk yang menunjukkan konsumtif berlebihan bahkan mendorong perilaku yang buruk seperti penindasan, ketidakjujuran dan lainnya.
Selain itu YouTube juga mengatakan bagi kreator yang melanggan kebijakan tersebut akan dihapus dari Program Mitra YouTube sebagaimana dilansir dari Engadget, Rabu (27/10/2021).
Langkah YouTube ini adalah bagian upaya Google untuk menjadikan layanan streaming videonya YouTube dan YouTube Kids menjadi lebih tepat bagi anak-anak dan keluarga.
Pada awal tahun, YouTube mengumumkan ketersediaan kontrol bagi para orang tua yang diperluas untuk anak-anak dan remaja. Baru-baru ini, YouTube menerapkan langkah-langkah keamanan baru untuk melindungi anak-anak di berbagai platformnya.
"Tujuan utama kami adalah untuk menumbuhkan lingkungan yang aman dan memperkaya keluarga sambil memberi penghargaan kepada pembuat konten terpercaya yang membuat konten anak-anak dan keluarga berkualitas tinggi," kata Google tentang perubahan kebijakan terbaru ini. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.