WahanaNews.co | Ada sebanyak 37.600 sukarelawan yang sibuk melayani para atlet, ofisial, dan penonton pada Asian Games Hangzhou yang baru saja berakhir.
Keberadaan mereka untuk memberikan kontribusi besar bagi penyelenggaraan Asian Games agar berjalan lancar dan sukses.
Baca Juga:
Harris Horatius Berhasil Sumbang Medali Emas di Ajang Asian Games
Di antara 37.600 sukarelawan itu, ada seorang gadis bernama Kesia Pabula yang berasal dari Indonesia.
Dia merupakan mahasiswa senior dari jurusan psikologi dan ilmu perilaku di Universitas Zhejiang yang bertanggung jawab menangani kartu pers (media pass) di pusat media utama.
Fasih berbahasa Mandarin, Indonesia, dan Inggris, serta memancarkan antusiasme dan vitalitas, Kesia meninggalkan kesan yang kuat di mata orang lain, dan terbukti sangat membantu selama gelaran Asian Games.
Baca Juga:
Layani FIBA World Cup 2023, PLN Terapkan Skema Pengamanan Kelistrikan Berlapis
Di pusat media utama, dia sering membantu awak media asal Indonesia dan memberikan layanan penerjemahan untuk ofisial Indonesia saat acara-acara resmi.
"Beberapa pihak media dari Indonesia awalnya tidak menyadari bahwa saya adalah orang Indonesia dan mengira saya warga China yang sedang belajar bahasa Indonesia," kata Kesia, sebagaimana diwartakan Xinhua pada Senin (9/10/2023).
Berbicara tentang kemampuan bahasa Mandarin yang dimilikinya, latar belakang keluarga Kesia memiliki peran penting.