WahanaNews.co | Setelah menertibkan perusahaan teknologi dan sektor pendidikan, pemerintah China kini menyasar bisnis hiburan. Otoritas China kian memperketat pengawasannya.
Salah satunya Otoritas penyiaran China mengatakan melarang acara hiburan yang menampilkan pria yang bertindak seperti "banci" dan dianggap menyimpang, artis dengan "pandangan politik yang salah" dan meminta "influencer vulgar" harus dihindari.
Baca Juga:
Empat Alasan Samsung Neo QLED 4K TV Jadi Pilihan Favorit untuk Main Game
Ini merupakan bagian dari pengetatan aturan atas apa yang digambarkan sebagai "konten tidak sehat". Nasional Radio and Television Administration (NRTA) menyatakan perilaku politik dan moral harus dimasukkan sebagai kriteria dalam pemilihan aktor.
Regulator China berjanji untuk mempromosikan apa yang didefinisikan sebagai gambaran pria yang lebih maskulin dan mengkritik selebriti pria yang menggunakan banyak riasan.
Selain itu, mereka meminta agar mempromosikan budaya tradisional, revolusioner atau "sosialis maju, serta menumbuhkan suasana patriotik, seperti dikutip dari BBC, Jumat (3/9/2021).
Baca Juga:
Viral! Gagal Dipesan Bule, Waria Ngamuk di Kamar Hotel hingga Pecahkan TV
Voting atau pemungutan suara untuk program reality show juga bakal dilarang kecuali dilakukan langsung oleh penonton langsung.
Dalam kesempatan terpisah, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dan Asosiasi Seni Pertunjukan China mengatakan para aktor atau aktris seperti bintang livestreaming harus menjalani pelatihan berkala dalam etika profesional sementara agensi harus mengakhiri kontrak dengan para aktor yang "kurang disiplin moral".
Setelah bertahun-tahun mengalami pertumbuhan yang terkendali, China kembali mencoba memperketat kontrol atas masyarakat China dengan memperketat pengawasan atas sejumlah industri mulai dari teknologi, game, pendidikan, dan budaya.