WahanaNews.co | Pupuk kompos merupakan pupuk yang dihasilkan dari dekomposisi material organik. Cara mendekomposisinya dapat menggunakan makroorganisme ataupun mikroorganisme.
Dengan begitu, dihasilkan pupuk yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman tanpa menimbulkan efek samping jika digunakan dalam dosis yang tepat.
Baca Juga:
Komandan Korem 042/Gapu Menghadiri Kegiatan Apel Brigade Pangan
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, pupuk kompos bekerja dengan cara memperbaiki tanah yang digunakan sebagai media tanam. Perbaikan dilakukan, baik dalam segi fisik, kandungan kimiawi maupun unsur biologi yang ada dalam tanah.
Kompos akan meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air. Hal ini berguna saat musim kemarau atau saat terjadi kekeringan.
Selain itu, manfaat kompos secara fisik adalah mampu menggemburkan tanah sehingga dapat menjadi media tumbuh bagi tanaman. Pupuk kompos dapat digunakan pada tanah berpasir dan menjadi perekat tanah agar lebih solid.
Baca Juga:
Laksanakan Pengabdian Masyarakat, Dosen & Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu (Unib), Edukasi Kelompok Tani Bengkulu Tengah
Penggunaan kompos pada tanah liat atau jenis tanah lempung dapat menggemburkan tanah supaya tidak terlalu solid.
Ditinjau dari aspek kimiawi, pupuk kompos dapat meningkatkan kapasitas tukar kation dalam tanah. Semakin banyak kandungan organik dalam tanah, kapasitas tukar kation di dalamnya akan semakin baik.
Dengan demikian, unsur-unsur hara penting dalam tanah akan lebuh mudah diserap oleh tanaman.