WahanaNews.co | Ramai tentang pembalap Sean Gelael yang jadi perbincangan gara-gara ribut dengan influencer Jerome Polin. Sean menuding Polin meremehkan pebalap Indonesia. Lo, kok bisa?
Keributan ini diawali unggahan Polin yang mengomentari soal kemungkinan pebalap Astra Honda Racing Team Mario Suryo Aji, untuk turun di seri Moto2 atau Moto3 di Mandalika Maret nanti.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
Polin terlihat kagum dengan Mario yang bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah balapan. Dalam cuitannya itu, juga disertai hashtag #IndonesiadiMotoGP.
Ini boleh jadi berkaitan dengan promosi yang dilakukan pihak Mandalika untuk meramaikan ajang MotoGP Indonesia. Sayangnya, cuitan Polin itu terkesan mempertanyakan eksistensi pebalap Indonesia di ajang internasional.
"GILEE KEREN BANGET! Ada gak sih pembalap Indonesia yang balapan di balapan internasional? #IndonesiadiMotoGP," ujar Polin dalam cuitannya di akun twitter @Jeromepolin sambil menyertakan link berita soal Mario Suryo Aji di situs internasional.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
Cuitan Polin ini lantas mendapat respons kurang menyenangkan dari pebalap Indonesia yang tampil di ajang balapan ketahanan (WEC) Sean Gelael.
Sean sepertinya tersinggung dengan pertanyaan Polin yang dianggap meremehkan kerja keras dirinya dan beberapa pebalap Indonesia di ajang internasional, jauh sebelum MotoGP Indonesia.
"Saya kira Anda bisa bertindak cerdas, tapi jelas mereka tak mengajarkanmu tentang rasa hormat. Orang-orang yang memiliki suara benar-benar perlu mulai berpikir lebih daripada mencoba mendapatkan viewers dan like," tulis Sean Gelael di instagram stories-nya.
"@jeromepolin kita sudah kibarkan Merah Putih dan mengharumkan bangsa," tambahnya.
Setelah itu, Sean lantas menggunggah lagi foto yang berisikan deretan pebalap Indonesia di event kelas dunia seperti Gerry Salim, Doni Tata, Rio Haryanto, Ananda Mikola, Dimas Ekky, dan dirinya sendiri.
"Belajar lah dari pahlawan-pahlawan yang susah payah berusaha keras untuk mengharumkan nama bangsa @jeromepolin," papar Sean yang musim ini memperkuat WRT di LMP2 tersebut.
Beberapa jam setelah unggahan Sean Gelael yang ramai di media sosial, Polin lantas mengunggah permintaan maafnya di akun instagram karena telah mendiskreditkan para pebalap Indonesia.
"Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this," demikian Jerome Polin. [bay]