WahanaNews.co | Segitiga Bermuda masih menjadi salah satu wilayah di dunia yang memiliki banyak misteri.
Banyak kejadian misterius di luar nalar terjadi di Segitiga Bermuda, seperti kasus pesawat atau kapal yang menghilang saat melewatinya. Bahkan beberapa pesawat yang pernah hilang di Segitiga Bermuda hingga kini puing-puingnya masih belum ditemukan.
Baca Juga:
Misteri di Balik Mumi Menjerit di Mesir Diungkap Peneliti
Letak Segitiga Bermuda berada di bagian sisi barat Samudra Atlantik Utara tepatnya di lepas pantai Amerika Utara. Terdapat tiga titik yang menandai area ini yaitu pantai Atlantik yang menjulur di Florida, Amerika Serikat, Bermuda, dan Puerto Rico.
Ada banyak teori konspirasi tentang misteri Segitiga Bermuda. Salah satu teorinya adalah area Segitiga Bermuda berhubungan dengan alien hingga kuatnya medan magnet yang membuat banyak kapal atau pesawat hilang secara misterius.
Meski menyimpan banyak misteri, tetapi ada sembilan fakta menarik tentang Segitiga Bermuda yang perlu kamu ketahui. Berikut pemaparannya, yuk simak!
Baca Juga:
Mengungkap Misteri Pembunuhan Sempurna Pasaribu: Proses Pemeriksaan Psikologi Terhadap Tersangka
1. Titik terdalam di Samudra Atlantik
Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, titik terdalam di Samudra Atlantik dinamakan Milwaukee Depth.
Palung ini berada sekitar 100 mil barat laut dari Puerto Rico yang ternyata, letaknya berada tepat di wilayah Segitiga Bermuda. Palung ini berada di kedalaman 27.494 kaki atau 8.380 meter di kedalaman Milwaukee.
2. Hilang Secara Misterius
Segitiga Bermuda dikenal sebagai wilayah misterius karena banyak kapal atau pesawat menghilang di kawasan ini.
Masih dilansir dari sumber yang sama, laporan kejadian misterius seperti hilangnya kapal dan pesawat terbang di Segitiga Bermuda bukan hanya terjadi beberapa tahun belakangan saja melainkan sudah ada sejak pertengahan abad ke-19.
Menurut britannica.com, sekitar 50 kapal dan 20 pesawat hilang di Segitiga Bermuda. Meski begitu, jumlah pastinya tidak diketahui.
3. Pusat Badai
Dilansir dari britannica.com, wilayah Segitiga Bermuda ini sering terjadi badai tropis dan angin topan. Bahkan saat badai besar sedang melanda, ombak di Segitiga Bermuda bisa mencapai ketinggian 30.5 meter.
Sehingga saat badai datang, wilayah ini cukup berbahaya untuk pesawat atau kapal yang melewatinya.
4. Wilayahnya Tidak Diakui
Seperti diketahui, wilayah Segitiga Bermuda diyakini berbentuk segitiga namun tidak terlihat jelas di peta dunia.
Segitiga Bermuda memiliki bentuk segitiga yang samar-samar. Meski terletak di Samudera Atlantik, namun Segitiga Bermuda juga tidak resmi diakui sebagai wilayah Samudera Atlantik.
5. Lalu Lintas Padat
Meski dianggap menakutkan bagi sebagian orang karena memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan, namun justru Segitiga Bermuda memiliki situasi lalu lintas yang padat.
Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, Segitiga Bermuda menopang lalu lintas laut setiap hari, baik melalui laut maupun udara. Bahkan Segitiga Bermuda merupakan salah satu jalur pelayaran yang paling banyak dilalui di dunia.
6. Tidak Termasuk Perairan Berbahaya
Terlepas dari segala misteri yang adam ternyata Segitiga Bermuda tidak termasuk dalam perairan berbahaya.
Pada tahun 2013 World Wildlife Fund (WWF) melakukan studi mendalam tentang jalur pelayaran maritim, mereka kemudian menetapkan bahwa Segitiga Bermuda bukan salah satu dari 10 perairan paling berbahaya di dunia untuk pelayaran.
7. Tidak Memiliki Luas yang Pasti
Segitiga Bermuda berada di wilayah Samudra Atlantik dan diperkirakan dibatasi oleh pantai tenggara Amerika Serikat, Bermuda dan Puerto Rico.
Tetapi karena batas wilayahnya tidak jelas, maka luas wilayahnya pun tidak bisa diketahui. Selama ini luas Segitiga Bermuda hanya sebatas perkiraan saja.
8. Berawal dari Christopher Columbus
Misteri tentang Segitiga Bermuda ternyata berawal sejak tahun 1492. Saat itu, penjelajah terkenal Christopher Columbus pernah berlayar melewati Segitiga Bermuda. Namun katanya jarum kompas miliknya berubah-ubah.
9. Legenda Populer
Legenda Segitiga Bermuda pernah ditulis oleh penulis Amerika bernama Charles Berlitz.
Ia mempopulerkan legenda Segitiga Bermuda dalam buku terlarisnya The Bermuda Triangle (1974). Dalam bukunya, Berlitz mengklaim bahwa pulau Atlantis kuno yang hilang, masih berhubungan dengan kasus penghilangan misterius di Segitiga Bermuda. [ast/tempo]