WahanaNews.co | Di masa lalu, nama Segitiga Bermuda seringkali dihubungkan dengan kejadian-kejadian yang menyimpan misteri. Pasalnya, banyak kapal laut dan pesawat udara yang hilang tanpa jejak di perairan yang terletak antara Pulau Bermuda, Kepulauan Karibia, dan daratan Amerika Serikat (AS) itu.
Kejadian pertama yang tercatat terjadi di segitiga perairan itu terjadi pada tahun 1844 yang dialami Kapal Inggris, HMS Atalanta. Kapal itu hilang tanpa jejak saat berlayar dari Bermuda ke Inggris.
Baca Juga:
Kapal Tanker Rusia Alami Kerusakan Usai Dihantam Drone Ukraina
Namun, kejadian misterius wilayah tersebut baru menjadi perhatian publik pada abad ke-20. Ketika kapal kargo Angkatan Laut AS, USS Cyclops, dengan lebih dari 300 orang di dalamnya, hilang di segitiga Bermuda.
Mengutip Marine Insight, saat kejadian kapal itu sedang dalam pelayaran dari AS menuju Brasil. Dengan insiden itu, kejadian itu menandai hilangnya nyawa terbesar dalam sejarah Angkatan Laut AS dalam satu kejadian kecelakaan.
Kejadian aneh kembali terjadi di wilayah itu pada tanggal 5 Desember 1945. Saat itu, lima pesawat pembom torpedo Angkatan Laut AS, yang dikenal sebagai Penerbangan 19, lepas landas dari pangkalan Florida mereka dalam misi pelatihan rutin.
Baca Juga:
Deretan Fakta Menarik Segitiga Bermuda, Salah Satunya Legenda Populer
Namun dalam beberapa jam, semua 14 awak dan pesawat mereka menghilang setelah memasuki Segitiga Bermuda. Beberapa pilot melaporkan kompas mereka tidak berfungsi akibat badai datang.
Saat itu, sempat terdengar suara kapten pesawat, Letnan Charles Taylor, di radio. "Kami memasuki air putih, ada yang tidak beres. Kami tidak tahu lokasi kami di mana, airnya hijau, bukan putih," katanya.
Sejak kejadian itu, banyak fenomena serupa terjadi hingga tahun 1980-an. Di mana sebanyak 25 pesawat kecil hilang saat melewati wilayah itu.