WahanaNews.co | Akibat dipatuk ular Cobra peliharaanya, nasib tragis dialami Imam Rokhani, warga Dusun Winong, Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Melansair dari VIVA pria itu meregang nyawa saat memberi minum dua ekor ular King Kobra yang sudah dia pelihara selama lima tahun. Imam dipatuk hingga lemas dan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.
Baca Juga:
Tertangkap Basah, Pria Ini Sembunyikan 104 Ular Hidup dalam Celana di Perbatasan China
Informasi diperoleh, korban memang memelihara dua ekor King Kobra sepanjang masing-masing 3,5 meter dan 4,5 meter sejak lima tahun lalu.
Dalam video yang beredar, korban terlihat mampu menjinakkan ular mematikan di dunia itu. Di video itu bahkan korban mendekatkan bagian kepala ular ke mulutnya, seakan hendak berciuman.
Pada Minggu pagi, 23 Oktober 2022, korban memberi minum dua ekor King Kobranya di rumah. Saat itu salah satu dari ular tersebut mematuk bagian tubuh korban. Dia kesakitan dan tubuhnya kemudian lemas.
Baca Juga:
Detik-detik Mengerikan: Wanita 50 Tahun di Sidrap Tewas Ditelan Ular Piton
Pihak keluarga yang melihat itu lantas melarikan korban ke rumah sakit. Nahas, racun King Kobra kadung menjalar dan nyawa korban tak tertolong.
"Kemudian oleh keluarganya dibawa ke rumah sakit. Namun demikian, pukul 11.00 siang, saudara Imam tidak tertolong dan meninggal dunia," ungkap Kasatpol PP Trenggalek Triadi Atmojo saat dikonfirmasi kontributor VIVA Jatim, Senin, 24 Oktober 2022.
Triadi kemudian menerjunkan petugas ke lokasi setelah menerima laporan dari Kepala Desa Ngrayung.
Petugas dari Damkar juga diturunkan untuk menangkap dan mengevakuasi dua ekor King Kobra milik korban itu, agar tidak liar dan membahayakan warga setempat.
Triadi menuturkan, upaya mengevakuasi dua ekor King Kobra tersebut terbilang sulit. Dibantu keluarga korban, dua ekor ular tersebut akhirnya bisa dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kotak transparan.
“Tingkat kesulitan di lapangan, ular tersebut sangat besar dan berbahaya. Namun bisa diatasi dan aman terkendali," ujarnya.
Triadi kemudian berkoordinasi dengan yayasan yang berkaitan dengan edukasi ular, agar memelihara dua ekor King Kobra tersebut.
Kepada masyarakat, Triadi mengimbau agar waspada dengan keberadaan King Kobra dan ular berbisa lainnya.
"Banyak sekali ular-ular yang sangat berbahaya dan berbisa keluar dari sarang dan sebagainya. Tentunya segera melapor apabila di kawasan rumahnya terdapat ular," kata Triadi. [tum]