WahanaNews.co | Suasana
di dalam mal Ciputra Grogol, Jakarta Barat (Jakbar), Minggu (2/5/2021) malam
bagai lautan manusia. Para pengunjung berdesak-desakan tanpa mempedulikan
keselamatan dan kesehatan mereka di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).
mal">
Baca Juga:
Ini 5 Mal di Jakarta yang Pas Dikunjungi saat Libur Imlek 2023
Gilang (28) salah seorang pengunjung mengatakan,
kedatangannya ke mal yakni untuk membeli pakaian menjelang lebaran. Meski
kondisi mal susah ramai dia tetap masuk ke dalam untuk mencari barang yang
diincar.
"Belanja baju, celana buat dipakai Lebaran nanti. Dari
tahun ke tahun belanjanya ke sini karena diskonnya gede," kata Gilang di
Mal Ciputra Grogol, Jakarta Barat, Minggu (2/5/2021).
Dikatakan Gilang, membludaknya pengunjung yang berada di
dalam tidak diimbangi dengan penjagaan ketat keamanan mal itu sendiri. Alhasil
lanjut dia, untuk mencari barang incarannya sedikit terkendala lantaran
dipenuhi para pengunjung.
Baca Juga:
Golden Truly Bakal Digantikan Mal Singapura 'Mustafa Center'
"Penuh sesak, bener-bener lautan manusia. Lagian juga
engga dibatasi sama security-nya yang jaga main masuk aja," ujarnya.
Sementara itu Nuri pengunjung lainya menuturkan, sangat
antusias untuk belanja di mal. Sebab lanjut dia, barang-barang yang ditawarkan
sudah terjamin kualitasnya.
"Suka aja belanja ke mal, lagian juga mau Lebaran. Iya
wajar kalau belanja iya enggak masa si harus dilarang juga," ungkapnya.
Kendati penuh sesak, Nuri tidak merasa takut dengan bahaya
yang mengancam di depannya. Pandemi Covid-19 yang masih ada di bumi pertiwi
diabaikan begitu saja tanpa menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
"Covid-19 takut enggak takut. Saya percaya aja walaupun di sini berjubel
tapi kan tetep pakai masker," katanya.
Pantauan di lokasi, para pengunjung yang masuk seperti tanpa
dibatasi. Mereka tampak berkerumun di sejumlah lorong lorong mll. Bahkan
beberapa di antaranya adanya duduk selonjor di sudut mal. Hingga menjelang
tutup jam 9 tadi kondisi ini masih terjadi.
Petugas keamanan mall seolah tak memberikan peringatan
terhadap mereka yang berkerumun di sana. Kebanyakan mereka merupakan pengunjung
yang membeli pakaian Lebaran. [dhn]