WahanaNews.co | Mantan pesepak bola dan artis sinetron Claudio Martinez jadi korban pengeroyokan sejumlah karyawan Basque Bar de Tapas, Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Istri korban sudah melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polda Metro Jaya, dengan nomor laporan LP/B/3318/VII/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Baca Juga:
Nah, yang Lain di Razia, Namun PETI Milik Takim dan Angli di Desa Tanjung Benuang Merangin Aman
Istri Claudio Martinez, Musriana, menerangkan peristiwa yang dialami suami terjadi Sabtu (2/7/2022) pukul 01.20 WIB. Saat itu dia dan suami sedang mengunjungi Basque Bar de Tapas.
Penganiayaan bermula saat suaminya menegur seorang pelayan bar usai diinjak dan disengol.
"Suami saya tegur eh malah waiternya nyolot dan dorong suami saya duluan," kata Musriana.
Baca Juga:
Tersangka Kasus Pengeroyokan di Nias Barat Tidak Ditahan Polisi, Keluarga Korban Protes
Musriana menerangkan, suaminya meradang dan memukul bahu pelayan. Kejadian berbuntut panjang.
"Tak selang berapa lama tiba-tiba ada waiter datang dari belakang dorong buat mancing suami saya dan maki-maki semua saja dorong," ucap dia.
Musriana mengatakan, rombongan pelayan lain menghampiri suaminya. Mereka mencekik dan memukul suaminya dari arah depan dan belakang. Martinez terus dipukul dan dianiaya meski sudah berlumuran darah.
"Kami dikejar sampai lift lobby dengan pukulan dan caci maki, bahkan mengejar sampai jalan raya dan melarang taksi buat pick up kami padahal kondisi semua sudah penuh darah," ujar Musriana.
Musriana menyayangkan sikap pelayan Basque Bar de Tapas, Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Menurut dia, kejadian penganiayaan itu sepatutnya tak terjadi.
"Jika suami saya salah kami sudah minta maaf harusnya diselesaikan oleh sekuriti, ini malah main hakim sendiri dan main pukul keroyok," ujar dia.
Musriana menyebut, pelaku pengeroyokan suami lebih dari lima orang. Terkait kejadian itu, Musriana mengaku telah melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya.
"Begitulah awal mulah sampai dikeroyok dan di kejar sampai lift lobby dan jalan raya," ujar dia.
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menerangkan pihaknya akan menindaklanjuti dugaan penganiayaan yang menimpa Claudio Martinez.
"Polda Metro sudah turun tangan, laporannya sudah diterima. Dalam tahap penyelidikan," ungkap Zulpan, Senin (4/7/2022).
Claudio Martinez lahir di Santiago, Chile, pada 18 Juli 1980. Dia sempat meniti karier sebagai pemain sepak bola sebagai penjaga gawang.
Semasa masih aktif, Martinez pernah memperkuat beberapa klub Indonesia antara lain PPSM Sakti Magelang dan Persigo Gorontalo (sekarang Semeru FC).
Setelah tidak lagi aktif di lapangan hijau, Martinez diketahui beberapa kali tampil di sinetron dan jadi bintang iklan di Indonesia. [rin]