6. Seberapa relate karakter Tika Panggabean dan kawan-kawan dengan karakter Ngeri Ngeri Sedap (2022)?
Ketika ditanya, seberapa relate sifat asli para pemain dengan karakter yang diperankan, jawabannya beragam. Boris bercerita jika ia kerap menemui karakter anak sulung Batak di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga:
Prilly Latuconsina Angkat Isu Kesehatan Mental Lewat Film 'Bolehkah Sekali Saja Kumenangis'
Sedangkan Indra Jegel merasa relate dengan sosok Sahat. Karena dirinya juga anak bungsu di keluarga, selain itu memang lebih dekat dengan sosok ibu dan kakak perempuan.
"Saya sendiri sebagai bapak memang demokratis. Ini beda, dia (Pak Domu) gak boleh demokratis. Dan dia harus punya istri yang patuh," jelas Arswendi.
Tika Panggabean justru melihat sosok Mak Domu seperti ibunya. "Kalau aku sih ngelihat peran Mak Domu tuh cukup relate ya. Itu terjadi sama ibu dan bapak aku. Kalau di rumah (ibu) galak, tapi di depan komunitas lain tetap dukung."
Baca Juga:
CJ ENM, Lifelike Pictures, BASE Entertainment Kolaborasi Adaptasi "My Annoying Brother"
"Film ini 90 persen syuting di Balige dan Danau Toba, 10 persen di Jakarta," cerita produser Dipa. Lokasi yang mereka pilih diantaranya Danau Toba, Balige, hingga Bukit Holbung.
Bene menambahkan, "Set apa yang kira-kira sangat indah, tapi orang-orang belum tahu. Jadi pemilihan set-nya memang berniat untuk memajukan pariwisata di sana."
Ngeri Ngeri Sedap (2022) juga merangkul kru hingga pemain berdarah Batak. Bahkan ada yang memang asli dari Danau Toba dan Balige.