WahanaNews.co | Sejumlah selebritas Tanah Air dengan lantang menyuarakan keberatan mereka atas penyambutan berlebihan Saipul Jamil saat bebas dari penjara.
Salah satu stasiun televisi swasta bahkan menyambut Saipul Jamil dalam sebuah acara.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Identitas 2 Pria yang Pukuli Asisten Saipul Jamil Terkait Narkoba
Acara penyambutan tersebut dianggap tak memiliki hati nurani terhadap pihak korban.
Sebagai informasi, Saipul Jamil sebelumnya terjerat kasus pencabulan dan penyuapan.
Baca Juga:
Polisi Penangkap Saipul Jamil Diperiksa Propam Polres Jakbar
Petisi Boikot
Petisi boikot Saipul Jamil akhirnya muncul dan mulai ramai di dunia maya.
Petisi itu menyayangkan Saipul Jamil justru mendapatkan banyak tawaran untuk tampil kembali di layar kaca, seakan tak peduli dengan trauma dan rasa takut si korban.
Sejauh ini, petisi untuk memboikot Saipul Jamil dari dunia televisi sudah mencapai lebih dari 1.000 tanda tangan.
Langkah Tegas Visinema
CEO Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko, langsung mengambil langkah tegas berkait penyambutan berlebihan terhadap Saipul Jamil.
Angga mengumumkan bahwa Visinema akan menghentikan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara.
Sikap stasiun televisi yang menayangkan penyambutan berlebihan terhadap Saipul Jamil dianggap Angga kurang ramah anak.
"Maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa & Keluarga Cemara dg stasiun TV terkait karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak," tulisnya di Twitter.
Kecaman Kemal Palevi
Aktor sekaligus komika Kemal Palevi termasuk satu dari sekian banyak orang yang mempertanyakan soal penyambutan Saipul Jamil.
Selain disambut di televisi, Saipul Jamil juga menjadi trending di YouTube.
"Apa cuma di Indonesia, mau sekontroversi apapun orangnya, udh msk penjara kek, dihujat seIndonesia, selalu habis mslhnya kelar, kyk gak ada apa2 gitu," tulis Kemal di akun Instagram @kemalpalevi.
Kemal juga merasa kesal karena Saipul Jamil seolah-olah dianggap sebagai korban.
Sindiran Ernest Prakasa
Sementara itu, Ernest Prakasa menyindir keras kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang lagi-lagi melewatkan acara yang menghadirkan Saipul Jamil.
Suami Meira Anastasia ini mempertanyakan, di mana keberadaan KPI saat penolakan terhadap Saipul Jamil ramai di media sosial?
Namun, sutradara film Imperfect ini baru teringat bahwa KPI juga tengah terlibat dalam kasus pelecehan seksual yang menimpa salah satu anggotanya. [qnt]