“Kami merasa senang dan bangga bahwa Saudara Raymond Sihombing, seorang warga Indonesia yang sudah lama bermukim di Moskow, berhasil memenangkan lomba yang sangat bergengsi ini. Semoga prestasi Raymond dapat menginspirasi penyanyi-penyanyi Indonesia lainnya untuk berlaga di ajang musik di Rusia,” ujar Dubes Tavares.
Siapa Raymond Sihombing
Raymond adalah penyanyi, komponis paduan suara, pengajar Bahasa Indonesia, YouTuber yang telah akrab dengan budaya Rusia.
Baca Juga:
Akhiri Perang Presiden Ukraina Zelensky Bakal Ajukan Damai dengan Rusia
Raymond menerima pendidikan musik pertamanya di Bali dan lulus dari konservatori Paris.
Pria, yang sempat menjadi solois dan konduktor Paduan Suara Nasional Universitas Indonesia dari 2004 hingga 2006 ini, fasih berbahasa Rusia dan memainkan saksofon, gitar dan beberapa instrumen tradisional Indonesia.
“Saya persembahkan kemenangan ini bagi kejayaan hubungan persahabatan dan kerjasama Indonesia dan Rusia,” ujar Raymond yang memiliki istri orang Rusia dan telah dikaruniai 3 anak.
Baca Juga:
Diberondong Peluru, PM Slovakia Berstatus 'Warga' NATO tapi Akrab dengan Rusia
“Semoga teman-teman musisi Indonesia juga dapat berkiprah di berbagai ajang musik di Rusia."
Seputar Festival Musik Road to Yalta
Festival Road to Yalta merupakan festival tarik suara yang rutin diselenggarakan tiap tahun di Yalta sejak 2019, namun pada 2022 dan 2023 semifinal dan final festival diadakan di Moskow.
Dari 200 penyanyi dari 56 negara yang mendaftar, terpilih 15 finalis di festival, dari Jerman, Mongolia, Zimbabwe, Italia, Indonesia, India, Turkiye, Yunani, Israel, Tiongkok, Amerika Serikat, Prancis, Serbia, Aljazair, dan Hungaria.