WahanaNews.co | Kekayaan sebuah negara merupakan salah satu faktor yang menentukan
tingkat pendapatan dari mayoritas penduduk atau warganya.
Biasanya, negara-negara dengan sumber
daya alam melimpah dan pemilik perusahaan-perusahaan raksasa dianggap sebagai
negara yang kaya dan sanggup berdiri secara mandiri.
Baca Juga:
10 Negara Terkaya di Dunia
Nah, ada banyak negara kaya di dunia
ini. Beberapa di antaranya bahkan menjadi pemimpin puncak dalam urusan kekayaan
dan pendapatan.
Penasaran dengan negara-negara
tersebut? Ini dia!
Baca Juga:
Harta Kekayaan Rp24,5 Miliar, Kepala Satpol PP Pejabat Terkaya di DKI Jakarta
1. Kanada
Kanada menjadi salah satu negara
terkaya di dunia. Selain sumber daya alam, Kanada memiliki banyak
perusahaan-perusahaan raksasa yang mendunia.
Penghasilan rata-rata penduduk Kanada juga
sangat tinggi.
Menurut laman Compare Your Income, penghasilan rata-rata warga Kanada adalah 44
ribu sampai 56 ribu dolar Kanada atau sekitar Rp 725 juta per tahun.
Jika dibagi rata-rata dalam sebulan,
satu orang Kanada bisa menghasilkan sekitar Rp 60 juta.
Untuk pendapatan negara Kanada sendiri
mencapai 1,7 triliun dolar AS per tahunnya, dicatat dalam laman World Bank.
Pendapatan negara Kanada yang terbesar
didapatkan dari minyak bumi, automotif, industri penerbangan, mineral, dan
industri makanan olahan.
2. Arab Saudi
Arab Saudi masuk ke dalam daftar
negara terkaya di dunia dan memiliki pendapatan negara mencapai 1,6 triliun
dolar AS per tahun, seperti ditulis dalam laman USA Today.
Negara berpopulasi 34 juta jiwa ini
memiliki beberapa sumber pendapatan besar untuk menopang perekonomian mereka.
World's Top Exports mencatat
bahwa sumber penghasilan Arab Saudi berasal dari minyak bumi, industri plastik,
aluminium, besi, dan industri kimia.
Komoditas tersebut menjadi penyumbang
terbesar (96 persen) dari ekspor dan pengiriman globalnya.
3. Hong Kong
Hong Kong merupakan negara semi
berdaulat, karena meskipun Hong Kong memiliki mata uang, sistem
pemerintahan, bendera, dan paspornya sendiri, namun khusus administrasi militer
diserahkan pada Tiongkok.
Menjadi salah satu negara paling sibuk
di Asia, Hong Kong mampu masuk ke dalam daftar negara terkaya di dunia.
Menurut data dari World Bank, pendapatan per kapita di Hong Kong mencapai angka 50
ribu dolar AS atau setara Rp 700 juta per tahun.
Jika dibagi, maka dalam sebulan
penduduk Hong Kong mampu menghasilkan Rp 58 juta.
Laman Commodity mencatat bahwa penghasilan utama Hong Kong berasal dari
emas, berlian, perak, dan batu mulia lainnya.
Selain itu, beberapa perusahaan
keuangan dunia juga berkantor pusat di Hong Kong, sehingga
perekonomian negara dengan 7,5 juta penduduk tersebut dapat berputar secara
cepat.
4. Irlandia
Meskipun hanya memiliki luas wilayah
yang tidak seberapa, Irlandia mampu memiliki perekonomian yang dianggap sebagai
salah satu yang tertinggi di Eropa.
Maklum saja, Irlandia merupakan salah
satu negara yang termasuk ke dalam naungan Britania Raya.
Bahkan, menurut laman Irish Times, kekayaan rata-rata orang
Irlandia meningkat, meskipun berada di tengah wabah Covid-19.
Data yang diambil merupakan data
tahunan yang melibatkan penerimaan gaji dan pajak secara rata-rata sepanjang
2020.
5. Inggris
Melansir laman Equality Trust, pendapatan rata-rata negara Inggris dinilai cukup
tinggi dan bisa bersaing dengan negara-negara hebat lainnya.
Negeri Ratu Elizabeth ini memiliki
kekayaan koefisien GINI (distribusi pendapatan) sebesar 73,2 persen.
Itu artinya, nyaris semua penduduk
Inggris dapat hidup mapan dan layak dengan standar Eropa.
Sumber kekayaan negara berpopulasi 57
juta jiwa ini kebanyakan berasal dari industri automotif, gas alam, emas,
industri penerbangan, telekomunikasi, produk kecantikan, dan industri hiburan
serta olahraga.
6. Kuwait
Negara dengan jumlah penduduk sekitar
4 juta jiwa ini termasuk sebagai negara kaya karena minyak buminya.
Menurut laman Forbes, GDP per kapita Kuwait mencapai 29 ribu dolar AS per tahun
atau sekitar Rp 420 juta.
Jika dibagi secara bulanan, maka
rata-rata orang Kuwait mampu menghasilkan Rp 35 juta.
Produksi minyak bumi Kuwait menjadi
salah satu yang tertinggi di dunia, yakni mencapai 2,8 hingga 3 juta barel per
hari, dicatat dalam laman Statista.
Kawasan kaya minyak yang terdapat di
Kuwait adalah Burgan Field yang bahkan dulunya nyaris diperebutkan dalam
peristiwa Perang Irak.
7. Brunei Darussalam
Brunei Darussalam merupakan salah satu
negara terkaya di Asia Tenggara dan bahkan dunia.
Menurut data dari Trend Economy, produk terbesar yang diekspor oleh Brunei Darussalam
adalah produk migas, produk kimia, dan baja.
Pada 2019 lalu, GDP per kapita dari
negara yang dipimpin oleh sultan ini mencapai 31 ribu dolar AS atau Rp 450 juta
per tahun, ditulis dalam World Bank.
Jadi, para pekerja di Brunei
Darussalam mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 37 juta per bulan, jauh di atas
pendapatan rata-rata negara Asia Tenggara lainnya.
8. Norwegia
Sebagai negara Nordik, tentunya Norwegia
memang pantas disebut sebagai salah satu negara terkaya di Eropa dan bahkan
dunia.
Menurut data dari World Bank, pendapatan per kapita masyarakat Norwegia mencapai 75
ribu dolar AS atau Rp 1 miliar per tahunnya.
Itu berarti, dalam satu bulan, orang yang
bekerja di Norwegia akan mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 90 juta.
Produk-produk tambang mineral dan
minyak bumi masih mendominasi perolehan pendapatan negara dengan populasi 5,5
juta jiwa itu.
Bahkan ekspor migas Norwegia pada 2019
lalu mencapai nyaris Rp 1.000 triliun, dicatat dalam Worlds Top Exports.
9. Israel
Britannica dalam lamannya
mengungkap bahwa selain politik dan militer, Israel juga sangat getol dan
berambisi menguasai perekonomian dunia.
Faktanya, ada banyak produk-produk
buatan mereka yang diekspor ke banyak negara di dunia, seperti teknologi,
peralatan elektronik, produk kedokteran dan medis, serta peralatan perang.
GDP per kapita Israel mencapai 42 ribu
dolar AS atau setara Rp 600 juta per tahun.
Oh ya, beberapa hak paten yang
berkaitan dengan teknologi komputer, termasuk internet, merupakan salah satu
penyumbang terbesar untuk pendapatan negara sekutu terdekat dari Amerika
tersebut.
10. Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi satu-satunya
negara dengan produksi minyak bumi terbesar di dunia, bahkan melampaui
negara-negara di Teluk Arab.
Faktanya, produksi minyak mentah yang
dilakukan oleh Amerika mencapai angka rata-rata 11 juta hingga 13 juta barel
per hari, dilansir dalam Energy
Information Administration.
Dengan diklaimnya wilayah Arktika atau
Kutub Utara, jumlah cadangan minyak bumi yang dikuasai oleh Amerika juga
melonjak menjadi 300 miliar barel atau nyaris seperempat dari jumlah cadangan
minyak bumi di dunia.
Tak mengherankan jika pendapatan
Negeri Paman Sam termasuk yang tertinggi di dunia.
Produk-produk Amerika sudah sangat
mendunia, mulai dari teknologi, makanan olahan, automotif, industri
penerbangan, industri hiburan, pangan, dan manufaktur lainnya menjadi fondasi bagi
negara berpopulasi 330 juta jiwa tersebut.
World Bank menyebut bahwa
Amerika memiliki GDP per kapita sebesar 65 ribu dolar AS per tahun.
11. Uni Emirat Arab
Sudah diketahui secara umum bahwa Uni
Emirat Arab (UEA) merupakan salah satu negara terkaya di Teluk Arab dan bahkan
di seluruh dunia.
Global Economic Data dalam
lamannya menulis bahwa UEA memiliki GDP per kapita sebesar 45 ribu dolar AS
atau Rp 650 juta per tahun.
Tentu saja minyak bumi masih menjadi
komoditas utama yang menyumbang sebagian besar pendapatan bagi UEA.
Selain minyak bumi, beberapa produk
lainnya seperti logam, aluminium, dan plastik juga menjadi produk andalan
mereka untuk diekspor ke banyak negara.
12. Swiss
Negara indah dengan populasi 8,7 juta
jiwa ini juga rupanya tak mau kalah dalam hal kesejahteraan.
Pasalnya, Swiss merupakan negara
dengan GDP per kapita yang sangat tinggi, yakni 82 ribu dolar AS atau setara Rp 1,1
miliar, melansir data World Bank.
Jadi, dalam
satu bulan, pekerja di Swiss mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 90 juta.
Produk apa yang menonjol dari Swiss?
Mungkin ada banyak orang mengira bahwa
Swiss hanya menonjol dalam pembuatan jam tangan dan pariwisatanya.
Namun, faktanya, Swiss memiliki sistem
perbankan yang digunakan di hampir semua negara di dunia, dicatat dalam Britannica.
Sistem keuangan global ini membuat
Swiss menjadi salah satu negara dengan pendapatan tertinggi di dunia.
13. Singapura
Singapura adalah negara terkaya di
Asia Tenggara, meskipun Singapura tidak memiliki sumber daya alam layaknya
negara lain.
Menurut laman Trading Economics, warga Singapura memiliki pendapatan per kapita
sebesar 58 ribu dolar AS atau Rp 840 juta per tahun.
Dari mana Singapura mendapatkan
penghasilan yang cukup masif?
Menurut data dari The Observatory of Economic Complexity, produk ekspor utama
Singapura adalah komponen elektronik, emas, kontraktor migas, perbankan, dan
jasa.
Singapura juga menjadi gerbang
perdagangan penting bagi banyak negara di Asia dan dunia.
14. Luksemburg
Tahukah kamu bahwa Luksemburg terkenal
sebagai negara surga bagi pajak?
Yup, negara berpopulasi 700 ribu jiwa
ini memang terkenal dengan beban pajaknya yang sangat tinggi.
Namun, hal itu juga dibarengi dengan
pendapatan per kapita yang juga sangat tinggi.
Data yang didapat dari laman World Bank, mencatat bahwa Luksemburg
memiliki pendapatan per kapita sebesar 121 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,7 miliar
per tahunnya.
Jika dibagi dalam bulan, maka seorang
warga Luksemburg mampu berpenghasilan Rp 140 juta setiap bulannya.
Itu sebabnya, Luksemburg menjadi
negara paling makmur di Eropa secara finansial.
Produk ekspor Luksemburg yang paling
dominan adalah baja, alat mekanikal, berlian, produk makanan, dan bahan kimia.
Oh ya, sistem perekonomian Luksemburg
juga menjadi percontohan bagi banyak negara di dunia.
15. Qatar
Sudah beberapa tahun ini Qatar selalu
masuk dalam daftar 3 besar sebagai negara terkaya di dunia.
Faktanya, Qatar memang negara terkaya
di muka Bumi.
Menurut catatan World Bank, pada 2012 lalu Qatar memiliki GDP per
kapita sebesar 141 ribu dolar AS atau Rp 2 miliar per tahun.
Namun, GDP per kapita Qatar mengalami
penurunan dalam beberapa tahun.
Pada 2019 lalu, GDP per kapita Qatar
hanya menyentuh angka 94 ribu dolar AS atau setara Rp 1,3 miliar
per tahun.
Jika dibagi dalam setahun, maka
pendapatan orang Qatar adalah Rp 113 juta per bulan.
Mengapa Qatar bisa menjadi negara yang
kaya raya?
Menurut laman Love Money, negara kecil tersebut bisa menjadi kaya karena Qatar
merupakan negara penghasil gas alam terbesar dunia.
Selain itu, negara berpopulasi 2,7
juta jiwa tersebut juga memiliki ladang minyak mentah yang siap mereka olah
dalam jumlah masif.
Nah, bagaimana? Rupanya, pendapatan
per kapita dari negara-negara kaya tersebut memang sangat besar, ya! Semoga
artikel ini bisa menambah wawasan Anda. [dhn]