WahanaNews.co | Para
ilmuwan melaporkan telah menemukan bintang mirip Matahari, yang berusia sekitar
600 juta tahun. Dia berusia jauh lebih muda dibanding umur Matahari yakni 4,6
miliar tahun. Karenanya, ilmuwan menjuluki dia sebagai bayi matahari.
Baca Juga:
Pengusaha Korsel Janjikan Rp1 Miliar bagi Pekerja yang Bersedia Punya Bayi
Disebut kappa-1 Ceti, bintang ini sebenarnya telah
dipelajari sejak 1940-an. Para ahli mengatakan bahwa bintang ini sangat mirip
dengan Matahari dalam hal massa dan logam.
Dengan ditemukannya kappa-1 Ceti, para peneliti dapat
membuat prediksi tentang bagaimana Matahari mungkin berperilaku pada usia yang
sama, sekitar 600 juta tahun.
Berdasarkan pemodelan, Matahari kemungkinan berotasi sekitar
tiga kali lebih cepat daripada sekarang. Matahari juga memiliki medan magnet
yang jauh lebih kuat dan memancarkan lebih banyak jilatan api serta partikel
berenergi tinggi.
Baca Juga:
Tinggalkan Balita hingga Tewas demi Liburan, Kristel Dihukum Seumur Hidup
Hal menarik tentang Matahari yang berusia sekitar 600 juta
tahun ini adalah kehidupan di Bumi pertama kali muncul sekitar waktu tersebut.
Oleh karena itu, memahami Matahari pada usia ini dapat
memberi petunjuk tentang bagaimana kehidupan terestrial terbentuk.
Studi ini memiliki beberapa kemungkinan tentang bagaimana
kehidupan di Bumi muncul.