Piatek
lahir di Gary, Indiana, dari keluarga pekerja di mana ibunya bekerja sebagai
buruh pabrik biasa dan sang ayah berprofesi sebagai sopir pemadam kebakaran.
Pria
berusia 53 tahun ini merupakan lulusan kedokteran Indiana
University. Ia menjadi dokter dan membuka klinik gizi Piatek Institute, di kota
Indianapolis, sejak 1995. Dia bukanlah astronom, tapi
berburu meteor sudah menjadi kegemarannya.
Baca Juga:
Lengkap Penderitaan ! Jalan Rusak Sampah Menumpuk Tepat dibelakang Telkom Kota Perdagangan
Hobinya
ini dimulai pada 2003, tatkala sang anak belajar meteor di sekolah. Karena
sebagian besar meteor dimiliki oleh lembaga riset, Piatek lantas mencari meteor
dari eBay dan pameran batu atau mineral.
Ia
bahkan membuka jaringan dengan komunitas ilmuwan dan lembaga riset antariksa.
Dia berburu meteor ke seluruh dunia.
Dalam
kareirnya sebagai kolektor meteorit, Piatek pernah memiliki sekitar 1.300
spesimen meteor.
Baca Juga:
Jalur Parapat-Siantar longsor sat lantas simalungun lakukan pengamanan
Jumlah
itu nyaris menyamai koleksi meteorit milik Arizona State University dengan
2.000 spesimen meteor.
Namun
kini, dia hanya memiliki kurang lebih 400 fragmen meteor, sebab sebagian besar
meteorit miliknya sudah terjual dengan harga yang tentunya tidak murah.
Dari
sekian batu luar
angkasa yang ia miliki, Piatek punya satu batu paling berharga
bernama Black Beauty.