WahanaNews.co | Video yang menampilkan kondisi atap kereta api bocor saat hujan, ramai di media sosial TikTok.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Sabtu (15/10/2022). Tampak dalam video, air menetes dari beberapa titik atap kereta api. Akibatnya, beberapa penumpang yang duduk saling berhadapan terkena tetesan.
Baca Juga:
KAI Daop 5 Purwokerto Tegaskan Komitmen Keselamatan Operasional pada HUT Ke-79
"Definisi hujannya di luar, basahnya di pipi," tulis pengunggah dalam video.
Pengunggah menerangkan, kereta api yang bocor merupakan kereta termurah rute Pasar Senen-Purwosari. Melalui kolom komentar, pengunggah turut menjelaskan bahwa air yang menetes bukan berasal dari AC bocor.
"Bukan karena bocor AC ya guys, tapi bocor kereta karena hujan," ungkap pengunggah.
Baca Juga:
Rapimnas KAI 2024: Persiapan Menuju Kongres Besar Tahun Depan
Menurut dia, rangkaian kereta api (KA) ini merupakan langganannya. Saat dalam posisi miring dan AC bocor, pengunggah mengaku memaklumi dan telah terbiasa.
"Lihat AC netes pas posisi miring udah biasa kumaklumin karena kemarin sebelum hujan AC-nya netes," tulis pengunggah.
Sayangnya hingga Minggu (16/10/2022) pukul 19.23 WIB, belum didapatkan kronologis lengkap dari cerita tersebut.
Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia atau KAI? KAI terapkan refund tiket Saat dikonfirmasi, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus memohon maaf atas kebocoran yang terjadi di kereta api seperti dalam unggahan TikTok tersebut.
Peristiwa bocornya atap kereta api tersebut imbuhnya, terjadi di dalam kereta 8 pada KA Bengawan Nomor KA 291 relasi Purwosari-Pasar Senen.
"Petugas teknisi KA sudah berupaya mengatasi kebocoran namun belum berhasil," kata Joni, Minggu (16/10/2022).
Oleh karena itu, kata dia, kondektur pun memberikan pengembalian dana atau refund kepada pelanggan terdampak langsung sebesar 50 persen dari harga tiket.
KA diperbaiki Joni mengatakan, saat sampai di stasiun tujuan yaitu Stasiun Pasar Senen, lokasi kebocoran langsung diperbaiki dan tidak lagi mengalami kebocoran.
Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai pilihan utama bertransportasi.
Pihaknya juga terbuka menerima masukan, saran, maupun kritik dari para pelanggan KAI guna semakin meningkatkan pelayanan. KAI pun meminta maaf sekali lagi atas kekurangan dalam moda transportasinya.
"KAI meminta maaf atas masih adanya kekurangan tersebut," ucap Joni.[zbr]