WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dalam dunia yang terus berkembang pesat, kebutuhan akan infrastruktur modern menjadi prioritas utama bagi berbagai negara.
Perusahaan-perusahaan konstruksi raksasa dunia pun terus memainkan peran penting dalam mendorong transformasi kota dan masyarakat.
Baca Juga:
Inovasi Beton Merah Putih Untuk Pembangunan Perkotaan yang Efisien, Estetik dan Ramah Lingkungan
Mereka bukan hanya mendirikan gedung pencakar langit, jembatan monumental, hingga jalur kereta cepat, tapi juga menghadirkan solusi berkelanjutan demi masa depan bumi.
Berikut adalah lima kontraktor global paling berpengaruh saat ini, yang dikenal karena proyek-proyek ikonik, terobosan teknologi, serta performa keuangan yang luar biasa.
1. VINCI (Prancis)
Baca Juga:
Proyek Perawatan Gedung Dinas Teknis Jati Baru Molor Lagi, Kejati Diminta Usut Tuntas
Sebagai salah satu pemimpin industri konstruksi dunia, VINCI dari Prancis menjadi simbol kemajuan berkelanjutan.
Pendapatan perusahaan ini mencapai €53,6 miliar pada periode 2023–2024, menjadikannya salah satu pemain utama di panggung global.
Proyek-proyek seperti Grand Paris Express menunjukkan dedikasi mereka dalam membentuk kota masa depan yang lebih ramah lingkungan.
VINCI juga terlibat dalam pengembangan bandara Nikola Tesla dan terowongan bawah laut Femern, yang menghubungkan Jerman dan Denmark.
Melalui pendekatan inovatif dan hijau, mereka turut mendorong industri menuju era konstruksi yang lebih bertanggung jawab.
2. Grupo ACS (Spanyol)
Grupo ACS telah lama menjadi kekuatan dominan di industri teknik sipil.
Dengan pendapatan €37,3 miliar tahun lalu, mereka sukses menangani proyek-proyek besar yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Karya mereka meliputi pembangunan Bendungan Alqueva di Portugal, konstruksi kereta cepat Eropa, serta stadion megah SoFi Stadium di Amerika Serikat.
Gedung pencakar langit Torre de Cristal dan Torre Espacio di Madrid juga mencerminkan kemampuan teknis dan estetika mereka dalam mendefinisikan lanskap urban modern.
3. Bechtel (Amerika Serikat)
Bechtel dikenal sebagai perusahaan dengan keahlian luar biasa dalam mengelola mega proyek lintas sektor, mulai dari energi, transportasi, hingga proyek pemerintah.
Tahun lalu, mereka mencatat pendapatan sekitar $21,8 miliar.
Kiprah mereka ditandai oleh proyek legendaris seperti Bendungan Hoover dan Channel Tunnel yang menghubungkan Inggris dengan Prancis.
Bechtel juga memimpin pengembangan sistem metro Riyadh, serta aktif dalam proyek energi terbarukan berskala besar.
4. HOCHTIEF AG (Jerman)
Berbasis di Jerman, HOCHTIEF dikenal dengan pendekatannya yang presisi dan efisien, khususnya di sektor infrastruktur dan transportasi.
Dengan pemasukan €25,1 miliar, mereka memiliki rekam jejak global yang kuat.
Proyek-proyek unggulan seperti Elbphilharmonie di Hamburg, perluasan Sydney Metro, dan pengembangan Bandara Internasional Los Angeles menjadi bukti kontribusi mereka di kancah internasional.
Anak perusahaannya, Turner, juga ambil bagian dalam manajemen proyek Burj Khalifa di Dubai.
5. Skanska AB (Swedia)
Skanska menonjol sebagai pelopor konstruksi ramah lingkungan, dengan fokus pada efisiensi energi dan keseimbangan ekologi.
Pada tahun fiskal terakhir, mereka mencatat pendapatan sebesar SEK 179 miliar.
Beberapa proyek penting mereka adalah rumah sakit New Karolinska Solna, proyek rel West Link (Västlänken), serta kawasan hunian Sjösättningen di Malmö yang mengedepankan kenyamanan dan keberlanjutan.
Skanska membuktikan bahwa masa depan konstruksi tidak hanya soal kekuatan struktur, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan hidup.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]