WahanaNews.co | Prajurit TNI AD, Serda Aprilia Santini Manganang,yang juga mantan atlet bolavoli nasional, kini telah berganti nama menjadi "Lanang".
Nama itu diberikan langsung oleh istri
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Hetty Andika Perkasa.
Baca Juga:
Bursa Tim Satelit MotoGP 2023 Tak Kalah Riuh
Apa alasan Hetty memberikan nama "Lanang" untuk Manganang?
Hetty menjelaskan alasannya memberikan nama Lanang untuk Manganang.
Ia mengatakan bahwa "Lanang" dalam bahasa Jawa berarti lelaki. Dia
berharap, nama itu bisa menjadi doa agar Manganang menjadi lelaki sejati.
Baca Juga:
MotoGP Argentina 2022: Aleix Espargaro Persembahkan Kemenangan Pertama bagi Aprilia
"Saya kasih namanya dengan doa.
Jadi saya kasih nama Manganang, Lanang. Lanang itu lelaki, itu Bahasa Jawa. Jadi, saya berharap, dengan
nama Lanang ini, Manganang jadi lelaki sejati,"
ujar Hetty, seperti dilihat dari kanal YouTube TNI AD, Kamis (18/3/2021).
"Siap, Bu," jawab Serda
Aprilia Manganang, tegas.
Hetty juga mengungkap permintaannya
kepada Jenderal Andika Perkasa untuk mendidik Serda Aprilia Manganang menjadi
lelaki yang kelak dapat dibanggakan.
"Saya kemarin bilang sama Bapak, saya ingin Bapak mendidik Lanang untuk menjadi
lelaki yang bisa menjadi lelaki kebanggaan saya," ujarnya.
Dengan suara terbata-bata dan berurai
air mata, Hetty mendoakan Serda Aprilia Manganang dengan nama barunya itu
menjadi lelaki sejati sesuai kodratnya.
Hetty mengaku tidak mudah saat memilih
nama ini.
"Memilih nama ini tidak gampang.
Karena ini adalah doa saya, mendoakan kamu supaya menjadi lelaki sejati. Lelaki
sejati sesuai kodrat yang Tuhan buat untuk kamu," tutur
Hetty.
"Karena kamu lahir sebagai
lelaki. Kamu lahir sebagai lelaki, dan saya dan Bapak ingin
membantu kamu untuk menjalani apa yang Tuhan
lahirkan kamu sebagai laki-laki," tandas Hetty.
Untuk diketahui, pemberian nama baru
ini dilakukan usai Serda Aprilia Manganang didiagnosis mengidap penyakit hipospadia, di mana ternyata selama ini
Serda Aprilia Manganang sebetulnya berjenis kelamin laki-laki.
Serda Aprilia Manganang pun menjalani corrective surgery sampai dua kali. [dhn]