WahanaNews.co | KKN Di Desa Penari telah ditonton lebih dari 9.2 juta penonton dan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa.
KKN Di Desa Penari pun telah tayang dan meraih sukses menjadi film Box Office di Malaysia, Brunei, dan Singapura.
Baca Juga:
Godzilla x Kong: The New Empire" Kuasai Box Office China Daratan
Di bulan September ini, setelah tayang di Vietnam, Badarawuhi akan menghantui Kamboja dan Timur Tengah & Afrika Utara (MENA region, Middle East & North Africa). Mulai tanggal 23 September, ‘KKN Di Desa Penari’ exclusive engagement US Premiere akan tayang di jaringan Regal Theatres.
“MD sangat bangga bisa membawa film KKN Di Desa Penari, yang sarat dengan unsur budaya Indonesia ke berbagai negara, dan bulan ini film KKN akan menyapa penonton bioskop di Amerika Serikat. Sejak kami umumkan akan diputarnya film KKN di Amerika, banyak masyarakat Indonesia yang menyampaikan antusiasme mereka, dan kami juga berharap film ini bisa menjangkau penonton bioskop di Amerika secara lebih luas,” ujar Manoj Punjabi, CEO & Founder MD Pictures.
Mulai tanggal 23 September, film KKN di Desa Penari akan ditayangkan di jaringan Regal Theatres di area Forest Hills, New York dan Inland Empire, California.
Baca Juga:
Film 'The Little Mermaid' dalam 4 Hari Berhasil Capai Keuntungan Rp570Miliar
KKN Di Desa Penari adalah film yang diadaptasi dari cerita selling novel karya Simpleman, yang disutradarai Awi Suryadi, dibintangi oleh Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, M Fajar Nugra, Kiki Narendra, Aulia Sarah.
Berawal dari 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil, Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy) dan Wahyu (M. Fajar Nugraha) tidak pernah menyangka kalau desa yang mereka pilih ternyata bukanlah desa biasa.
Pak Prabu (Kiki Narendra) sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang, sebuah gapura yang menuju Tapak Tilas. Tempat misterius itu mungkin ada hubungannya dengan sosok penari cantik yang mulai menganggu Nur dan juga Widya.
Satu persatu mulai merasakan keanehan desa tersebut dan Bima pun mulai berubah sikap. Proker KKN mereka berantakan, tampaknya penghuni ghaib desa tersebut tidak menyukai mereka.
Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.
Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat, namun sudah terlambat, mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan desa penari itu. [Tio]