WahanaNews.co | Pemandangan sapi yang doyan berjemur menjadikan pantai di Prancis jadi terkenal.
Sedangkan pandemi yang terjadi sekarang ini bikin para sapi bahagia, karena manusia jadi enggan piknik ke pantai.
Baca Juga:
Kilauan Keindahan Pantai Pandaratan Semakin Terpancar Berkat Sentuhan TMMD
Dilansir dari The Fox, Pantai Corsica di Mediterania harus ditutup sementara selain alasan pandemi. Alasannya sapi-sapi ngamuk karena kedatangan turis.
Pantai ini memang populer karena banyaknya populasi sapi liar yang hidup di sana. Di pulau tersebut ada sekitar 15.000 sapi liar yang berkeliaran.
Saat pandemi mengganas, pantai ini ikut dalam daftar wisata yang ditutup. Karena sudah membaik, pemerintah setempat akhirnya memutuskan untuk membukanya kembali.
Baca Juga:
Inisiatif Penghijauan TMMD di Pantai Pandaratan: Penanaman 1.000 Pohon untuk Lingkungan yang Lebih Baik
Namun sayang, sapi-sapi ini tampak kurang setuju. Begitu ada wisatawan yang datang, sapi-sapi ini terlihat marah dan menanduk siapa pun yang ada di sana.
Seorang anggota dewan lokal mengatakan bahwa ada turis-turis yang sedang berada di sana. Mereka berkeliling pantai sambil mengambil foto-foto dari sapi ini, sembari foto-foto mereka cekikan. Padahal nyatanya, berjarak dekat dengan sapi-sapi ini sangatlah berbahaya.
Beberapa wisatawan pun baru-baru ini diserang oleh sapi liar. Bukannya dapat liburan menyenangkan, pria ini harus masuk RS karena lehernya ditanduk sapi. Ada pula turis yang dikejar-kejas sampai di jalanan.
Sapi-sapi ini juga memakan korban. Seorang wanita berusia 70 tahun mengalami kematian karena sedang menjemur pakaian. Wanita ini berada terlalu dekat dengan si sapi tersebut.
Pada tahun 2017, seorang wisatawan pun mencoba berselfie dengan sapi. Sialnya, si sapi malah menanduk wajah wisatawan tersebut. Meski tidak mengancam jiwa, namun dirinya harus mengalami kerusakan pada gigi dan jahitan di muka.
Karena melihat dominasi sapi ini, akhirnya pejabat setempat kembali menutup pantai ini untuk wisatawan. Sapi-sapi ini mungkin enggak mau berbagi keindahan pantainya atau bisa jadi menjaganya dari manusia yang suka buang sampah sembarang. [rin]