WAHANANEWS.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan harus ada petugas yang bersiaga di sepanjang Pantai Pangandaran pada musim libur Lebaran 2025.
Ia mencontohkan kasus seorang anggota polisi di Pantai Pangandaran akibat terbawa arus saat menolong seorang bocah yang tenggelam.
Baca Juga:
Terseret Ombak Pantai Drini Yogyakarta, 3 Siswa SMP Mojokerto Tewas
"Pangandaran itu harus ada para petugas yang di sepanjang pantai. Nanti kalau ada yang tenggelam, ada yang terbawa arus, harus dengan cepat. Kemudian melakukan pertolongan. Kejadian kemarin kan artinya petugas di lautnya enggak ada," kata Dedi di Bandung, Senin (31/3).
Dedi mengimbau penyelenggara dan pengelola pariwisata untuk mempersiapkan maksimal musim libur Lebaran 2025 mulai dari infrastruktur, keamanan, dan hal lainnya.
"Seluruh penyelenggara kawasan harus memiliki kesiapan. Kesiapan dari mulai masuk termasuk jaminan keamanan wisatawan," ujarnya.
Baca Juga:
Pengucapan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Toba , Franshendrik Tambunan Dilantik jadi Ketua DPRD
Lebih lanjut, politikus Partai Gerindra itu mengingatkan pengelola wisata untuk menyiapkan SDM yang kompeten dan pencegahan berbagai kemungkinan insiden yang terjadi.
"Jangan hanya fokus menerima uang tiket yang masuk. Tetapi juga harus memikirkan, menyiapkan orang-orang yang memiliki kemampuan melakukan pencegahan sebuah peristiwa musibah," katanya.
Dedi juga menyoroti masalah percaloan tiket yang berpotensi terjadi saat masa libur lebaran. Selain itu ia juga menyoroti agar tidak ada pemandu abal-abal di lokasi wisata saat masa libur lebaran.