WAHANANEWS.CO, Jakarta - Siapa yang tak pernah merasakan jadi anak kos? Bagi sebagian besar mahasiswa, bahkan pekerja yang merantau ke kota, status ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang tak terhindarkan.
Tapi menjadi anak kos bukan sekadar soal tempat tinggal, melainkan tentang memasuki fase baru yang penuh dinamika.
Baca Juga:
Mom Wajib Tahu! Usia Berapa Anak Boleh Makan Mie Instan, Simak Penjelasannya
Di balik kehidupan hemat dan mie instan yang nyaris jadi menu utama, anak kos diajak belajar banyak hal dari cara bertahan hidup hingga mengatur keuangan secara mandiri.
Pengalaman yang tidak bisa dipelajari dari bangku kuliah ini menjadi modal penting dalam membentuk karakter kuat dan tahan banting.
Kebebasan adalah hadiah pertama saat seseorang lepas dari rumah.
Baca Juga:
Kelurahan Gunungketur Galakkan Giat Sapa Anak Kos untuk Keamanan dan Kenyamanan
Tak ada lagi teguran soal jam malam atau makanan sehat.
Semua keputusan ada di tangan sendiri mau begadang, makan mie tiga kali sehari, atau hidup seadanya.
Di kamar kos yang kecil, anak kos menemukan ruang privat tempat mereka bisa jadi diri sendiri tanpa batasan.