WahanaNews.co | Berita 4 orang yang tewas akibat tersetrum water heater di Pulogadung memicu kekhawatiran soal penggunaan pemanas air. Terlebih jika Anda dan keluarga Anda sedang mempertimbangkan membeli piranti rumah tangga tersebut.
Ada dua jenis pemanas air yang banyak digunakan di masyarakat, pemanas air dengan tabung penyimpanan dan pemanas air instan. Apa perbedaanya, dan bagaimana cara memilih water heater yang paling aman? Simak penjelasan ini.
Baca Juga:
Jenazah Wanita Ditemukan di Kamar Mandi Stasiun PJKA Binjai
Pemanas air tipe pertama adalah pemanas dengan tabung penyimpanan. Pemanas ini memanaskan air di dalam tangki yang disimpan dalam tabung sampai Anda membutuhkannya untuk mandi.
Pemanas air jenis kedua, yaitu pemanas air instan di sisi lain tidak memiliki tangki air sehingga lebih disukai karena memakan lebih sedikit ruang. Pemanas air instan memanaskan air seketika di area shower saat mengalir melalui elemen pemanas listrik.
Kedua tipe pemanas air bisa berbahaya jika tidak dipasang atau dirawat dengan benar. Misalnya, jika termostat gagal berfungsi, air menjadi terlalu panas, dan menyebabkan luka bakar yang parah.
Baca Juga:
Cabuli Remaja Laki-laki Pria Paruh Baya di Sulut Ditangkap Polisi
Selain itu, karena listrik digunakan untuk menyalakan elemen pemanas, ini bisa menjadi risiko tersengat listrik jika listrik tidak diisolasi dari air yang mengalir ke tubuh Anda saat Anda mandi.
Untuk pemanas air tabung penyimpanan, pilih pemanas air yang dilengkapi dengan penghalang isolasi inlet dan outlet berbasis plastik. Perangkat ini membatasi jumlah arus bocor yang masuk atau keluar dari sirkuit, dan untuk mencegah kecelakaan listrik.
Model pemanas air yang lebih mutakhir juga menampilkan spesifikasi keselamatan seperti termostat dan pemutus termal bawaan.
Untuk pemanas air instan, model terkini telah dilengkapi perangkat arus internal, yang mendeteksi kebocoran arus berbahaya yang disebabkan oleh peralatan yang rusak.