WahanaNews.co | Unggahan Jordi Onsu sebagai pemilik Geprek Bensu viral di Twitter.
Jordi mengklaim Geprek Bensu sebagai ayam Indonesia pertama yang tampil di Paris Fashion Week.
Baca Juga:
3 Pelaku Pencurian di Toko Ruben Onsu Berhasil Diciduk Polisi Jaksel
Netizen pun auto nyinyir saat membaca unggahan tersebut.
Jordi Onsu membuat unggahan di Instagram Story pada Senin (7/3/2022) tidak lama setelah baju karya desainer Indonesia yang berkolaborasi dengan Geprek Bensu ditampilkan di Paris.
Desainer tersebut adalah Yanti Adeni asal Bangka Belitung.
Baca Juga:
Identitas Pencuri di Toko Ruben Onsu Belum Terungkap
Yanti menampilkan sederet koleksinya di Paris Fashion Show termasuk busana yang bertemakan Geprek Bensu. Salah satu koleksinya adalah baju berwarna putih dengan detail cape yang dihiasi tulisan Hot, Crispy, Popular, Tasty, Geprek Bensu.
"Puji Tuhan, Ayam Indonesia pertama di Paris Fashion Week @geprekbensu @rubenonsu," tulis Jordi Onsu di unggahan Instagram Story miliknya.
Jordi juga mengunggah video busana karya Yanti Adeni yang dihiasi detail tentang Geprek Bensu. "Je t 'aime Bensu," tulisnya pada video tersebut.
Unggahan Jordi Onsu soal Geprek Bensu tampil di Paris Fashion Week ini kemudian banyak diunggah ulang oleh netizen di Twitter. Salah satunya oleh akun @txtdrkuliner.
"Ayam geprek di acara fashion tu gimana konsepnya?? Di Paris lagi 🥲🥲🥲 Gagal paham," tulis akun @txtdrkuliner dalam unggahannya yang mendapat beragam respon dari warganet.
Netizen yang mengomentari unggahan tersebut ada yang mengatakan kalau Jordi Onsu salah klaim soal Paris Fashion Week. Sebab koleksi desainer Indonesia yang berkolaborasi dengan Geprek Bensu itu dirilis di Paris Fashion Show bukan Paris Fashion Week.
"JORDI BILANG PFW !! Nyatanya paris fashion show yang buatan indo....," tulis netizen.
" intinya "Indonesian Fashion Show in Paris" bukan "Paris Fashion Week" tulis netizen lainnya.
Sebelumnya Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional atau Gekrafs yang membawa sederet brand lokal untuk menampilkan karya di Paris telah memberikan penjelasannya terkait tuduhan membodohi masyarakat karena sejumlah brand lokal yang diajak mengklaim tampil di Paris Fashion Week.
Penjelasan tersebut disampaikan Ketua Bakominfo Gekrafs Ifan Seventeen.
Dalam unggahan video di akun Instagramnya vokalis Seventeen itu memberikan penjelasan lengkapnya.
Ifan mengawali penjelasannya dengan mengatakan bahwa Paris Fashion Week merupakan acara yang digelar oleh Fédération française de la couture (FHCM). Dan diakuinya Gekrafs memang mengajak sejumlah brand lokal ke Paris namun bukan untuk show di Paris Fashion Week.
"Di sekitaran event Paris Fashion Week yang dari FHCM itu banyak banget event fashion show juga. Dan di tahun ini Gekrafs dan Kemenpar itu mengajak brand-brand yang memang menurut kami kompeten untuk berangkat ke sana. Jadi brand-brand yang non desain bisa berkolaborasi dengan para desainer untuk diberangkatkan ke sana.
Namun memang bukan ke Paris Fashion Week dari FHCM.
Thats why kita namain Gekrafs Paris Fashion Show during Paris Fashion Week. Dan itu sudah kita terapkan dan sudah menjadi SOP desainer dan brand-brand yang ikut melalui Gekrafs.
Cuma kalau menurut ku ya mungkin yang membuat miss di sini, pada saat brand-brand tersebut menyampaikan kepada para KOL (influencer, artis atau selebgram) yang ikut ke sana. Mungkin hal-hal ini kurang ditekankan.
Jadi banyak sekali yang menamai kegiatan mereka dengan Paris Fashion Week.
Apakah itu salah? Jawabannya tidak. Bahkan kalau memang mereka menamai kegiatan mereka di sana dengan sebutan Paris Fashion Week, itu juga sebenarnya nggak papa. Yang penting jangan menyertai logo FHCM tersebut. Dan ini one step forward untuk memperkenalkan industri fashion Indonesia ke industri fashion dunia." [bay]